Antisipasi Keributan Antar Dusun, Personil Brimob Diturunkan ke Ajung Ganjang

Asahan, hetanews.com - Mengatisipasi pertikaian antar Dusun IV dan Dusun V Desa Ajung Ganjang, Kecamatan Simpang Empat, Polres Asahan dipimpin AKBP Kobul Sahyrin Ritonga menurunkan puluhan personil Brimob dari Tanjungbalai.
"Kita menurunkan personil Brimob untuk mengamankan agar tidak terulang lagi pertikaian antar warga di Desa itu," kata Kapolres melalui Kapolsek Simpang Empat, AKP Adi Hariono, Selasa (2/5/2017).
Adapun pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pertikaian susulan.
Diceritakan Imbran Marpaung (45), salah seorang warga Dusun IV Desa Anjung Ganjang mengadakan acara pesta sunatan dan mengayunkan tanggal Jumat (28/4/2017) dan pada malam itu terjadinya bentrok warga.
Awalnya, warga Dusun V datang ke Dusun IV untuk melihat kibotan. Usai acara, warga Dusun V, Ganda beradu mulut dengan warga Dusun IV bernama Bambang (25).

Dimana kejadian itu sudah dilakukan perdamaian oleh Kepala Dusun (Kadus) IV, Armansyah. Namun perdamaian itu ternyata tidak mengahiri pertikaian tersebut.
Berselang satu hari, Sabtu (29/4/2017), Ganda datang ke rumah Bambang dan lansung melakukan pemukulan. Ini menyebabkan kepala Bambang mengalami luka ringan. Lalu Kadus mendatangi rumah Bambang berniat memisahkan pertikaian. Namun justru Kadus ikut dipukul.
"Saya datang hanya untuk memisahkan pekelahian itu. Namun saya ikut juga dipukul warga Dusun V. Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Simpang Empat," ungkap Armasyah kepada hetanews, Selasa (2/5/2017).
Sementara Kepala Desa (Kades) Anjung Ganjang, Jiat Panjaitan menyatakan, kejadian itu tidak akan terulang lagi. “Kalau kejadian ini terulung kembali kepala saya jadi jaminanya,” ucap Jait.
Kapolsek juga membenarkan bahwa pertikaian ini sebelumnya sudah pernah diakukan perdamaian oleh Kadus. Namun Ganda bersama beberapa rekannya tidak terima dan Kadus pun ikut dipukuli hingga keduanya mengalami luka ringan.

"Korban sudah melapor, sementara tersangka dan tiga orang rekannya sudah jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak Kepolisian,” sebut Adi Hariono.
Saat disinggung akan dugaan bahwa kejadian ini berubah menjadi isu Suku, Agama, Ras dan Antargolonga (SARA), Kapolsek membantah dan kejadian itu hanya perkelahian biasa. “Tidak ada sangkutan dengan isu SARA,” pungkasnya
Sementara itu Sitorus warga sekitar juga mengakui, di desa mereka sudah sering terjadi pertikaian saat acara kibotan. “Kalau ada kibotan yang namanya main pukul sampai telentang dan telangkup biasa saja. Hanya heran kok sampai isu SARA yang mencuat, kami jadi binggung,” ujar Sitorus.
Informasi yang dihimpun di lapangan, puluhan personil Brimob Tanjungbalai berjaga-jaga di depan rumah korban dan memasang tenda.
Komentar 0
Artikel Terkait
1 dari 2 Pelaku Pelemparan Truk yang Viral di Asahan Ditangkap Polisi - 1 bulan yang lalu
Melarikan Diri, Pencuri Tabung Gas dan Handphone di Asahan Ditembak Polisi - 1 bulan yang lalu
2 Remaja di Asahan Ditangkap karena Simpan Sabu - 7 bulan yang lalu
Gerebek Rumah Bandar Narkoba di Tanjungbalai, Polisi Sita 1,3 Kg Sabu - 8 bulan yang lalu
Gadis Asahan yang Dibawa OTK Ditemukan di Banten dalam Perjalanan ke Jakarta - 8 bulan yang lalu
Kurang dari Sebulan, Polres Asahan Ungkap 28 Kasus Narkoba - 1 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Datang Ke Partai Hanura, Suhanto Pakpahan Teguhkan Hati Maju Di Penjaringan Calon Wakil Walikota Siantar
- #2 Pangeran Harry dan William Mencair Setelah Obrolan di Pemakaman
- #3 Proyek Trotoar dan Drainase di Parapat Asal Jadi
- #4 PGI Ragukan Gelar Pendeta Jozeph Paul Zhang
- #5 Peredaran Sabu Marak, Sehari 5 Orang Ditangkap
- #6 Keluarga Warga Binaan Tak Perlu Antar Makanan Ke Lapas
- #7 Pria di Tanjung Pinggir Diciduk Karena Sabu sabu
- #8 Oknum Dokter Lecehkan Pasien Ditangkap
- #9 Polisi Tewas Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel
- #10 Valentino Rossi Jatuh di Grand Prix Portugis
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu