Siantar, hetanews.com - Seorang pemuda yang berbakat, Afrizal Syahputra Lubis saat ini kuliah mengajukan Sarjana Ekonomi Islam.
Selain berkuliah, Afrizal juga seorang pembina Pramuka untuk penggalangan Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 4 Kota Siantar.
Dalam pertemua hetanews, Afrizal menceritakan sedikit tentang pengalamannya sebelum dirinnya menjadi seorang pembina pramuka.
Dulu Afrizal adalah seorang anggota pramuka tingkat penggalan SMP akhirnya setelah selesai SMP Afrizal aktif mendampingi pembina.
Pada tahun 2015, Afrizal disekolahkan menjadi kursus pembina dasar di Kota Siantar. Tahun 2016 Afrizal di sekolahkan kembali di Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Sibolangit untuk mahir Pembina Termuda di Siantar.
Setelah semuanya telah tercapai, Afrizal menyadari bahwa sekolah itu sangat penting, karena keberhasilan seseorang itu tidak terletak dari segi prestasi. Bahkan Afrizal tidak pernah berpikir kalau dulunya seorang anggota dan sekarang menjadi Pembina Pramuka termuda.
Walaupun demikian, Afrizal tidak pernah lupa dengan semua para pembina yang pernah membina dirinya. Setelah berhasil menjadi pembina termuda tanggung jawab Afrizal makin bertambah besar.

Seperti saat ini Afrizal dipercayakan menjadi pembina putra di SMPN 4 dan menjadi pembina Pramuka dalam lingkungan Sekolah Dasar (SD).
Afrizal tidak bekerja sendiri dalam memajukan Pramuka. Dirinya dibantu oleh anak-anak binaannya Dewan Ranting Siantar Barat berenerjik untuk selalu memajukan Pramuka.
"Kalau di dalam Pramuka yang selalu diajarkan kepada kita bagaimana menciptakan kreatifitas dan memanfaatkan teknologi yang ada," ucap Afrizal.
Lanjut Afrizal, pihakya terus melakukan pembinaan karena yakin anak-anak saat ini tidak semuanya nakal, namun bisa jadi akibat kurangnya perhatian. Namun di Pramuka semua bisa jadi cinta.
Pesan Afrizal untuk anak Pramuka dimana pun berada agar belajar dengan sungguh-sungguh, karena kelak akan menjadi pembina yang hebat.
"Jangan jadikan Pramuka itu sebagai teoritis tapi kreatifitas bagaimana anak-anak bangsa bisa menyalurkan bakat dan kemampuan mereka. Karena di Pramuka bukan hanya membicarakan tentang teknik kepramukaan, tapi bagaimana bisa meningkatkan kualitas dan kepribadian anak-anak itu sendiri," sebutnya.
Bahkan selama Afrizal menjadi seorang pembina, sudah banyak anak didiknya yang berhasil, seperti menjadi Ajudan Kapolres dan bekerja di salah satu media.
Bagi Afrizal, tidak ada kata pensiun di Pramuka selama masih hidup. "Jadi lah Pramuka sejati, pandul ah dunia menjadikan anak bangsa menjadi anak-anak yang berhasil," pesan Afrizal.