Tobasa, hetanews.com - Pelaksanaan kejuaraan penaikan tingkat ke 28 Perguruan Kungfu Nagasakti (PKNSI) wilayah Sumatera Utara Tahun 2017 dengan tema "Jadilah Ilmu Padi" dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Jongi Manulus Lumban Nabegu, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu-Minggu (25-26/02/2017).
Ujian kenaikan sabuk ini diikuti sekitar 5000 peserta kungfu dari wilayah Humbahas,Taput dan Toba Samosir. Yang mengikuti mulai dari sabuk hijau, biru ,coklat,kuning dan orange dengan sesi dan tahapan yang berbeda beda.
"Ujian kenaikan sabuk PKNSI diharapkan mampu meningkatkan semangat dan mutu para atlit yqng masih pelajar maupun dewasa. Mengingat ujian fisik kali ini dibentuk berbaur dengan alam," ujar guru besar PKNSI, Paradeli Manurung
Paradeli menambahkan, PKNSI merupakan satu perguruan atau organisasi bela diri dengan kegiatan pembinaan olahraga yang menjalin kebersamaan dengan pemerintah serta elemen masyarakat lainnya guna mensukseskan dan meningkatkan SDM serta pembangunan nasional dengan meningkatkan jurus, jiwa kesatria, atribut dan perangkat lainnya sebagai kekayaan intelektual PKNSI.
Menurut ketua umum PKNSI wilayah Kabupaten Toba Samosir, Herbet M Sibarani, PKNSI adalah satu wadah pembinaan olahraga beladiri yang menjunjung tinggi sportivitas dan integritas diri. Perwujudan konkrit dari jiwa kesatria adalah sebuah dasar dalam mencapai cita cita bangsa menuju Indonesia yang berkepribadian, berkarakter, makmur dan sejahtera. Oleh karenanya, PKNSI akan proaktif mengawal pemerintah kearah yang lebih baik agar pelayanan masyarakat terselenggara dengan baik
Dalam kesempatan ini Herbert mengatakan, panitia kejuaraan penaikan tingkat ke 28 PKNSI memberi ucapan terimakasih kepada Bupati Tapanuli Utara atas dukungan dalam pelaksanaan kejuaraan cabang PKNSI di Tapanuli Utara akhir akhir ini. Salah satu sikap pemerintah yang patut diapresiasi pada bidang olahraga dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
"Harapan kedepan agar pemerintah Kabupaten/Kota lainnya turut mendukung program PKNSI demi kreativitas olahraga sebagai cikal bakal pemuda dan generasi yang berkarakter, menjunjung tinggi nilai luhur Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI. Saya optimis PKNSI mampu melahirkan generasi muda yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
"Kita akan terus berkarya berbuat demi terciptanya generasi emas yang mampu mempertahankan NKRI dengan menjungjung tinggi nilai luhur Pancasila serta makna yang dikandung didalamnya. Untuk itu jadilah menjadi generasi yang berkualitas," lanjutnya.
Pengurus Daerah Sumatera Utara, Jetro Sirait mengatakan PKNSI punya visi yang besar yakni menjadi wadah yang maju dan berkembang. Diharapkan mampu menjadi stakeholders yang bersinergi dengan pemerintah guna menanggulangi bahaya narkoba, kenakalan remaja, meningkatkan fisik serta moral peserta kungfu PKNSI.
Acara ini dihadiri Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir, Hulman Sitorus, Pengurus Daerah Jabodetabek, Pantas H Manurung, Pengurus Daerah Sumut, Riau, Kepri, Kalimantan, NTT, Sulawesi, Aceh dan masing masing pengurus cabang.