Masuk Ke Mesin Comfeor, Karyawan PKS Sei Silau Tewas Tergilas

Asahan, hetanews.com - Mariadi (38) karyawan bagian perawatan mesin pengolahan mesin boiler Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN III Sei Silau Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, tewas setelah masuk dalam mesin comfeor, Sabtu (18/2/2017) sekira pukul 23.20 WIB.
Warga Desa Suka Damai Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan ini tewas karena luka robek pada leher, tangan kiri, luka patah pada kedua kaki dan seluruh bagian tubuh korban.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri, menerangkan kecelakaan kerja ini bermula ketika Mariadi dan rekannya Feri Ardian Batubara bekerja seperti biasanya, lalu terdengar bunyi kerusakan pada mesin yang berada di lantai 2.
“Selanjudnya Mariadi dan Feri naik ke lantai 2 melakukan pengecekan guna melihat mesin di bagian comfeor (putaran mesin). Saat melakukan pengecekan kaki korban tergelincir dan korban langsung masuk ke dalam mesin comfeor,” terang Zulhajri, Minggu (19/2/2017).

Sementara Feri melihat korban tergelincir, secara spontan langsung berteriak meminta pertolongan kepada rekan kerja lainnya yang berada di bawah agar secepatnya mematikan mesin comfeor. Pasalnya saat itu tubuh korban berada di dalam mesin.
Namun nahas, saat teman-temannya mematikan mesin itu, nyawa Mariadi tidak dapat di selamatkan. Akibatnya tubuh tubuhnya sempat tergilas mesin.
“Mengetahui hal itu teman-teman korban berusaha mengevakuasinya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum H Abdul Manan Simatupang Kisaran,” sebut Kapolsek.
Zulhajri mengatakan, akibat luka parah, Mariadi meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)walaupun mendapat pertolongan ke rumah sakit, korban tidak dapat diselamatkan. Mariadi tak bisa bertahan hidup akibat luka robek di bagian leher, tangan kiri belakan punggung atas dan seluruh bagian tubuh.
Zulhajri mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kecelakaan kerja itu. Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga telah mecari beberapa saksi lainnya untuk mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan itu. Karena akan digunakan melengkapi berkas guna penyelidikan lebih lanjut. “Kasus ini masih terus kami selidiki,” tegas Zulhajri.
Komentar 0
Artikel Terkait
1 dari 2 Pelaku Pelemparan Truk yang Viral di Asahan Ditangkap Polisi - 4 minggu yang lalu
Melarikan Diri, Pencuri Tabung Gas dan Handphone di Asahan Ditembak Polisi - 1 bulan yang lalu
2 Remaja di Asahan Ditangkap karena Simpan Sabu - 7 bulan yang lalu
Gerebek Rumah Bandar Narkoba di Tanjungbalai, Polisi Sita 1,3 Kg Sabu - 8 bulan yang lalu
Gadis Asahan yang Dibawa OTK Ditemukan di Banten dalam Perjalanan ke Jakarta - 8 bulan yang lalu
Kurang dari Sebulan, Polres Asahan Ungkap 28 Kasus Narkoba - 1 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 KKB Perkosa Gadis-Gadis Desa di Beoga, Pendeta: Kampung Kami Sudah Hitam Sekarang
- #2 7 Fakta Keluarga Pasien Tega Aniaya Perawat RS Siloam
- #3 Bobby Buka Suara soal Wartawan Dihalau Paspampres-Polisi
- #4 Kisah Memilukan Suamiku Adalah Menantuku Sendiri
- #5 Jason Tjakrawinata Minta Maaf Aniaya Perawat Siloam
- #6 Utang Luar Negeri RI Kini Rp 6.217 T, Bisakah Pemerintahan Jokowi Membayarnya?
- #7 Jubir Jokowi Jawab Isu Mendikbud Nadiem Makarim Kena Reshuffle
- #8 MotoGP: Marquez Merasa Lambat dan Khawatirkan Kondisi Lengan
- #9 dr Tirta Soroti TikTok 'Persalinan' dr Kevin Samuel: Ekspresinya Mesum
- #10 Bagaimana China Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Iklim Global
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu