PP dan AMPI Bentrok Dipicu Rebutan Lahan Parkir

Medan, hetanews.com-Bentrok antar anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Medan kembali pecah.
Kali ini melibatkan oknum kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan oknum Pemuda Pancasila (PP) di Terminal Angkot, Jalan Bulan, Pusat Pasar Medan, Kecamatan Medan Kota, Senin (17/10/2016).
Kedua kubu massa OKP itu saling serang menggunakan batu, kayu, dan klewang. Untuk meredam bentrokan, puluhan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan dipimpin Kasat Sabhara, Kompol Siswandi, langsung turun ke lokasi. Puluhan kader AMPI dan PP pun diamankan untuk proses hukum.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Siswandi melalui Kapolsek Medan Kota, AKP Martuasah Hermindo Tobing didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu mengatakan, bentrokan ini dipicu perebutan lahan parkir di kawasan itu.
Menurutnya, beberapa hari sebelum kejadian, Tomson Samosir (50) yang bekerja sebagai juru parkir (jukir) mendapatkan mandat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan sebagai jukir di kawasan itu. Mandat parkir itu ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Redward Parapat.
Dalam surat mandat itu, Tomson resmi sebagai jukir mulai 10 Oktober 2016 hingga tanggal 31 Desember 2016. Namun saat menjalankan tugasnya, ia mendapat ancaman dari oknum Ketua Koti PP Medan, Sardo Benget Manalu, berserta anggotanya.
Sardo mengklaim, pihaknya yang mendapat mandat pengelolaan parkir di kawasan itu. Dia menyatakan, surat mandat parkir yang ada di tangan Tomson tidak sah.
“Pihak Sardo mengatakan bahwa kartu parkir yang dimiliki saksi korban (Tomson) tidak jelas dan menyuruh saksi korban untuk tidak mengutip parkir lagi. Setelah itu, pihak Sardo memasangkan pot-pot bunga untuk mengisi lahan parkir tersebut, agar tidak ada lagi kendaraan yang parkir. Saksi korban tidak menghiraukan dan merasa kartu parkir yang dimilikinya jelas, karena ia tetap mengutip uang parkir kendaraan yang parkir di tempat tersebut,” kata Martualesi Sitepu.
“Tak berapa lama kemudian, beberapa anggota Sardo datang dan memukuli saksi korban. Tidak terima dengan kejadian yang dialaminya, saksi lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Medan,” tambahnya.
Karena kedua belah pihak ngotot, akhirnya bentrokan pun tak dapat dihindari. Untungnya kejadian tersebut segera dilaporkan oleh personel Babinkambtimas Polsek Medan Kota yang bertugas di Pusat Pasar, Aiptu J Tambunan.
Untuk menghindari bentrokan meluas, Aiptu J Tambunan lalu melaporkannya kepada Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Hermindo Tobing dan Kasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Siswandi.
Puluhun petugas Sat Sabhara Polrestabes Medan lalu mengamankan 14 anggota OPK, 6 anggota PP dan 8 anggota AMPI.
Sementara dalam sweeping yang dilakukan polisi, ada 6 oknum anggota PP yang diamankan, sementara oknum anggota AMPI yang diamankan berjumlah 8 orang. Totalnya ada 14 orang yang diamankan polisi pasca bentrokan tersebut.
Dari 14 orang yang diamankan itu, dua orang oknum anggota PP ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam (Saham), yakni Sutino Sianipar (24), warga Jalan Besar Delitua, Gg Nogio, dan Nipal Endi Zendrato (18), warga Jalan Bulan, Medan.
“Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Dari lokasi diamankan barang bukti 4 buah kelewang/pedang, 1 buah sangkur, 1 buah pisau pendek dan atribut PP (baju, celana, ikat pinggan dan baret),” kata Martuasah.
sumber: medanbagusKomentar 0
Artikel Terkait
Kasus Pengusiran, Bobby Mau Perbaiki Hubungan dengan Jurnalis - 1 hari yang lalu
Bobby Buka Suara soal Wartawan Dihalau Paspampres-Polisi - 1 hari yang lalu
AJI dan PFI Medan Kecam Pengusiran Jurnalis oleh Petugas saat Menunggu Bobby - 1 hari yang lalu
Kebakaran di Jalan Garu Medan Amplas, Warga Panik Berhamburan - 2 hari yang lalu
Viral Jurnalis Diusir Petugas saat Menunggu Bobby, 'Wali Kota Rasa Presiden' - 3 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Datang Ke Partai Hanura, Suhanto Pakpahan Teguhkan Hati Maju Di Penjaringan Calon Wakil Walikota Siantar
- #2 Pangeran Harry dan William Mencair Setelah Obrolan di Pemakaman
- #3 Proyek Trotoar dan Drainase di Parapat Asal Jadi
- #4 PGI Ragukan Gelar Pendeta Jozeph Paul Zhang
- #5 Peredaran Sabu Marak, Sehari 5 Orang Ditangkap
- #6 Keluarga Warga Binaan Tak Perlu Antar Makanan Ke Lapas
- #7 Pria di Tanjung Pinggir Diciduk Karena Sabu sabu
- #8 Oknum Dokter Lecehkan Pasien Ditangkap
- #9 Valentino Rossi Jatuh di Grand Prix Portugis
- #10 Polisi Tewas Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu