Siantar, hetanews.com - Sejak H-1 Lebaran, muncul pedagang dadakan di Taman Bunga sehingga berdampak menumpuknya sampah di taman tersebut. Parahnya lagi, sampah tersebut dibiarkan tepat diluar gerbang taman yang letaknya tepat di Depan Balai Kota.
Amatan wartawan di lokasi, Senin (11/7/2016), akibat sampah yang diletakkan diluar pagar taman mengganggu pejalan kaki. Tak hanya diluar pagar, sampah yang berserakan juga terlihat hampir diseluruh sekitar taman bunga.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Siantar Robert Samosir, mengaku sudah berkali-kali menghimbau pedagang agar tidak membuat sampah di luar pagar. "Sudah berkali-kali kita bilang agar sampah itu dikumpul disatu tempat jangan dibuat diluar," sebutnya.

Robert juga menyebutkan, jika sampah tersebut diletakkan diluar pagar taman bunga maka sudah tidak lagi menjadi wewenang dari Dinas Kebersihan namun dinas terkait. "Mau pedagang dadakan atau pedagang yang menetap disitu sudah selalu kita ingatkan, kalau diluar itu bukan tanggung jawab kami, yah tanggung jawab dinas pengelolah lah," sebutnya.
Namun, kata Robert, berdasarkan informasi yang diterima dari staffnya sampah tersebut telah diangkut. "Sudah diangkut sampahnya, tadi mungkin mereka lagi makan siang," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman (Distarukim) Lukas Barus, mengaku tidak mengetahui adanya pedagang tersebut. "Aku baru pulang, baru nyampe tadi pagi, baru tahu aku ada disitu pedagang, nantilah ku cari tahu," sebutnya.
Sementara, pejalan kaki yang diwawancarai wartawan, Walben Butar-Butar mengaku kesal akan keberadaan sampah tersebut. "Masa di tengah kota begini sampah menumpuk, di depan kantor Walikota lagi, kan jadi malu kita, apa lagi sampe mengganggu pejalan kaki," kesalnya.
Komentar