PDAM Tirtauli Tak Setorkan Deviden Rp 1,4 Miliar

Siantar, hetanews. com - Sesuai temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksa (LHP) BPK di tahun 2015, ternyata Pemko Siantar terindikasi alami kerugian keuangan dari sektor pendapatan sebesar Rp 1,4 miliar.
Informasi temuan itu disampaikan anggota DPRD Siantar dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Frans Bungaran Sitanggang, kemarin.
Menurutnya, indikasi kerugian keuangan daerah itu, dampak dari perlakuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli yang tak menyetor deviden (sebagian keuntungan perusahaan).
Perbuatan jajaran direksi yang tak menyetor deviden sebesar Rp 1,4 miliar itu sangat disesalkan Frans Bungaran. Sebab, tindakan itu, selain terindikasi korupsi, juga dapat menyebabkan terhambatnya pelayanan atau pembangunan di Kota Siantar.
Apalagi sebelumnya PDAM Tirtauli menerbitkan kebijakan menaikkan gaji maupun tunjangan bagi jajaran direksi dan karyawannya. Frans menilai, tidak ada alasan yang tepat, yang menyebabkan deviden bisa tidak disetor ke kas daerah.
"Sangat sesalkan perbuatan tidak menyetor deviden itu. Ini bisa membuat pelayanan atau pembangunan terhambat itu. Selain itu, sulit mencari alasan yang tepat untuk tidak menyetorkan deviden tersebut,” ujar anggota Komisi III ini.
Komentar 1

Artikel Terkait
Wali Kota Padangsidimpuan Bertekad Raih WTP dari BPK - 1 tahun yang lalu
BPK Perwakilan Sumut Periksa Keuangan Pemko Pematangsiantar - 1 tahun yang lalu
Tiga Parpol di Karo Belum Lengkap Laporkan Bantuan Keuangan - 1 tahun yang lalu
Soal Tugu Raja Sang Naualuh, Inspektorat Siantar Hanya Dampingi BPK - 2 tahun yang lalu
Hasil Audit BPK Akan Ungkap Kerugian Negara - 2 tahun yang lalu
P-APBD 2017 "Besar Pasak Daripada Tiang", Ini Komentar Pengamat Ekonomi - 2 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #2 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #3 Ngerinya Pemerasan Seksual, Pasutri di Medan Jadi Korban Pelaku yang Sama
- #4 PT.Agung Beton Harus Bertanggung Jawab Dalam Kasus Pekerja Cacat Seumur Hidup
- #5 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #6 Marzuki Alie Tiba di Sumut, Langsung 'Disergap' Elite PD
- #7 Supir Truk Fuso Sudah Berdamai Dengan Seluruh Keluarga Korban
- #8 Selamat Jalan Angel, Selamat Jalan Pejuang
- #9 Andi Arief Beber Tiket Pesawat Moeldoko Temui Kader Dipecat
- #10 Breaking News: Kubu AHY dan Pro-KLB Partai Demokrat Bentrok, 1 Orang Terluka
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu