Truk lebih Muatan TBS Bebas keliaran, Jalan Rusak dan Potensi Jadikan Warga Korban

Siantar, hetanews.com - Maraknya truk muatan Tandan Buah Sawit (TBS) yang melebihi kapasitas angkut disinyalir dapat merusak aspal jalan. Selain merusak jalan, muatan truk menjadi momok bagi masyarakat.
Pantauan awak media ini, Sabtu (5/2) truk over tonase muatan TBS tersebut ditemukan di jalan Melanthon Siregar dan Simpang Tangsi, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, namun tidak ada pihak Dishub Siantar dan Simalungun yang berada di jalanan untuk memberikan pengawasan.
Selain dapat merusak jalan, truk itu bahkan mengancam pengendara. Seperti yang disampaikan salah seorang pengguna jalan, marga Simarmata mengatakan kuatir jika melihat truk over tonase.
"Terkadang mau melombai truk itu, takut takut kita. Liat aja muatannya tinggi kali, melewati batas papannya," ujar pengendara bebek ini.
Menurutnya, selain melebihi muatan standar pengamanan tidak dilaksanakan sang supir. "Ada memang jaringnya, tapi saya liat hanya diletakkan begitu ajanya itu, gak ada diikat bagus-bagus. Kan bisa jatuh juga TBS kalo gitu," katanya.
Dia berharap, polisi maupun dinas perhubungan serius melihat keberadaan truk over tonase bermuatan sekitar 8 ton tersebut. Jika tidak maka warga bisa menjadi korban.
"Seharusnya kalo polisi serius lah, tindak itu truk yang mengancam keselamatan warga. Dishub juga perhatikan itu muatannya, setau ku berat maksimal truk jenis colt diesel sekitar 4 ton, tapi dilapangan gak," kesalnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
Populer Hari ini
- #1 Hukuman untuk Bripka Cornelius Siahaan, Kompolnas Minta Polri Tegas, tapi Keluarga Korban Minta Ini
- #2 Kapolda Irjen Martuani Mutasi 77 Perwira di Jajaran Polda Sumut Daftar Lengkap Mutasi Polda Sumut
- #3 Viral Seorang Ibu Pukuli dan Ancam Sayat Wajah Anaknya Karena Tak Diberi Uang Belanja oleh Suaminya
- #4 Ini Sosok Petinju Asal Siantar Yang Pernah Berkiprah Sampai Tingkat Internasional Yang Pantang Menyerah
- #5 Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
- #6 Bobby Siapkan Waktu 1 Jam Setiap Hari untuk Dengarkan Aspirasi Warga Medan
- #7 Pilunya Nasib Istri Feri Simanjuntak, Tengah Hamil Muda saat Suami Tewas di Tangan Polisi Koboi
- #8 Bus Tabrak Kios, Sopir Tahu Setelah Kerumunan Warga
- #9 Ditangkap, Pelaku Penculikan Bocah Viral di Klaten Ternyata Ibu-Anak
- #10 Anaknya Tewas Ditembak Polisi di Kafe Cengkareng, Ayah Korban: Jangan Kematian Dibalas dengan Mati
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago