Menpora RI: Revolusi Mental Pemicu Terwujudnya Pemuda Yang Maju

Sergai, hetanews.com- Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa kita. Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan perwujudan dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Demikian amanat tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi, S.Ag, yang dibacakan oleh Sekdakab Serdang Bedagai (Sergai) Drs. H. Haris Fadillah MSi pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (28/10). Upacara yang berlangsung secara khidmat turut dihadiri para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD, Camat, jajaran PNS, OKP, Ormas, Pelajar dan Paskibra Sergai.
Lebih lanjut Menpora RI Imam Nahrawi menyampaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 tahun ini mengangkat tema “Bangkit Pemuda Merah Putih Melalui Revolusi Mental Wujudkan Indonesia Hebat”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa mau atau tidak pemuda sudah memasuki era yang berbeda (Sadar dan bangkitlah).
Artinya, para pemuda Indonesia hendaklah menyadari untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan salah satunya pemuda harus berperan aktif disegala bidang pembangunan. Untuk menyelenggarakan pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan hendaknya melalui proses revolusi mental.
Imam Nahrawi menjelaskan bahwa tahun 2015 ini kita akan memasuki era komunitas ASEAN, untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Kita adalah bangsa yang besar memiliki sumber daya alam berlimpah, sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik.
Untuk itu mentalitas bangsa khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif.
Dikatakan revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang berpikiran maju. Ciri pemuda yang berpikiran maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang mempunyai pemikiran maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
Pemuda yang hebat adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.
Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikiran positif, yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakat dan untuk bangsanya, jelas Imam Nahrawi.
Menpora Imam berharap semangat para pemuda 87 tahun yang lalu harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia untuk bangsa dan tanah air tercinta. Keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan oleh para generasi muda dengan meyakinkan harapan akan masa depan bangsa yang cemerlang, pungkas Menpora Imam Nahrawi.
Komentar 0
Artikel Terkait
Pemuda Agen Perubahan - 1 year ago
Wabup Asahan Sampaikan Pesan Menpora - 2 years ago
Peringati Sumpah Pemuda, RUSU Gelar Festival Seni Budaya - 2 years ago
Populer Hari ini
- #1 Inilah Kades yang Kena OTT Karena Pungli Warga Rp 3 Juta saat Urus Surat Keterangan Tanah
- #2 Perkara Penistaan Agama Dihentikan, Pelapor Fauzi Munthe Ajukan Pra Peradilan
- #3 Kisah Anak Simalungun Yang Pernah Disemprot Presiden Soekarno
- #4 Seorang Ayah Cabuli 'Darah Dagingnya' Sendiri Selama Dua Tahun
- #5 Motif Aipda R Bunuh Sinta dan Riska: Sakit Hati
- #6 Besok Dilantik Jadi Walkot Medan, Bobby Akan Fokus Tangani COVID-Vaksinasi
- #7 Viral Kisah Haru Mahasiswa dari Keluarga Sederhana Lulus Cumlaude Kedokteran
- #8 Fery, Korban Tewas Penembakan Bripka CS Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil
- #9 SBY Sebut Moeldoko Rugikan Jokowi, Ngabalin: Logika Apa Dipakai Itu?
- #10 Satgas: Setelah 2 Minggu Turun, Penambahan Kasus Covid-19 Kembali Naik
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago