HETANEWS.com - Jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza kini telah melampaui 9.000 sejak awal konflik Israel-Hamas, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada hari Kamis.

Juru bicara kementerian Ashraf al-Qedra mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan, sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang.

Dia mengatakan pasukan Israel melakukan 15 serangan dalam 24 jam terakhir, menewaskan 256 orang dan melukai ratusan lainnya.

Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan Israel telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom di Jalur Gaza sejak awal serangannya, dan memperkirakan jumlah bahan peledak yang digunakan Israel telah melebihi 25.000 ton, atau mencapai hampir 70 ton per kilometer persegi.

Dilansir dari Al Jazeera, Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, menembakkan ribuan roket dan menyusup ke wilayah Israel, menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel.

Sebagai tanggapan, tentara Israel melancarkan serangan udara dan operasi darat terhadap Jalur Gaza dan memberlakukan blokade terhadap daerah kantong Palestina.

Israel mengatakan serangannya pada Selasa dan Rabu menewaskan dua pemimpin militer Hamas di Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza.

Israel mengatakan kelompok itu memiliki pusat komando dan “infrastruktur teror lainnya di bawah, di sekitar dan di dalam bangunan sipil, yang dengan sengaja membahayakan warga sipil Gaza.”

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya 195 warga Palestina tewas dalam dua serangan Israel di Jabalia, dan 120 orang masih hilang di bawah reruntuhan. Setidaknya 777 orang lainnya terluka, katanya dalam sebuah pernyataan.