SIANTAR, HETANEWS.com - Diduga karena dirotasi pekerjaan di Dinas Kesehatan, diduga menjadi penyebab Renova br Panjaitan (39), PNS Dinkes Siantar mengakhiri hidupnya secara tragis dengan gantung diri.
Kejadian itu, pertama kaki dilihat suaminya yang langsung berteriak histeris sehingga para tetangga segera datang ke kediamannya di Jalan Nagahuta Gang Blok, Kelurahan Setia Negara Siantar Sitalasari Gang Blok, Rabu (1/11/2023).
Diduga, ibu beranak 3 ini depresi karena tidak bisa lagi mengurus anaknya juga pekerjaan rumah. Sehingga suami yang bekerja sebagai anggota Polri aktif di Polres Simalungun harus menggantikan tugasnya untuk mengurus anak anak.
Renova ditemukan sudah tergantung di pintu dapur rumahnya dan dilihat suami sekitar pukul 06.00 wib ketika baru bangun tidur.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Humas Iptu Jimmy C Hutajulu menyatakan telah dilakukan olah TKP dan telah dimintai keterangan dari sang suami korban yang juga anggota polri aktif di Polres Simalungun.
"Dari hasil keterangan suami, yang menjadi saksi pertama sekali melihat korban tergantung dibelakang rumah. Semenjak bulan Mei lalu sifat korban sudah mulai berubah, akibat rotasi kerja dari bagian seksi Dinkes ke bagian P2P Dinkes," kata Jimmy.
Akibat dimutasi ke bidang lain itu, korban diketahui selalu pulang lama dari pekerjaan nya, dengan alasan tugas yang sangat padat. Sehingga korban tidak sempat lagi mengurus anak-anak nya dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Dimana pekerjaan rumah tangga dan pengurusan anak dilakukan sang suami korban. Sejak itu lah korban sering merenung di rumah dan ditempat kerjanya.
"Sempat ditanyakan suami kepada korban, jika memang tidak betah dan berat kerja di bagian yang saat ini, biar kita urus perpindahannya. Namun korban menjawab sudah di urus tapi tidak berhasil," jelas Jimmy.
Selanjutnya, dari TKP Jasad Renova dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Siantar kemudian dibawa ke RS Bhayangkara kota Tebing Tinggi guna dilakukan Otopsi.
Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung membenarkan bahwa suami korban berinisial J.G (37) merupakan anggota Polres Simalungun.
" Iya benar, istri Anggota Polres Simalungun," ucapnya melalui pesan singkat WhatsApp kepada media.
Komentar