SIANTAR - Oknum polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) diduga overdosis (OD) bersama seorang pengunjung salah satu tempat hiburan malam (THM) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Pematang Siantar.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyebut informasi itu tidak benar. Sementara pihak RS Horas Insani membenarkan ada dua orang calon pasien yang dilarikan ke rumah sakit karena diduga OD.

Sumber Hetanews menyebut, oknum polisi berpangkat AKP itu bertugas di Polres Simalungun. Oknum polisi bersama seorang pengunjung mendadak OD lalu dilarikan ke RS Horas Insani di Jalan Medan pada, Selasa (24/10/2023) dini hari.

Informasi itu dibenarkan oleh Elly, selaku Humas RS Horas Insani Pematang Siantar. Kepada Hetanews, Elly mengakui ada seorang perempuan dan pria yang sempat dibawa ke ruang IGD.

Saat dilakukan pertolongan pertama, keduanya tiba tiba sadarkan diri dan meminta untuk tidak rawat inap dan segera bergegas pulang ke rumahnya masing-masing.

Ilustrasi

"Iya ada tadi memang perempuan dan pria yang OD dibawa ke sini (Horas Insani),” kata Elly saat dihubungi via telepon.

“Tapi gak sempat ditangani karena langsung sadar dan minta rawat jalan atau mereka meminta pulang ke rumahnya masing masing," ucapnya menambahkan.

Elly tak sempat mengetahui identitas keduanya, karena tak sempat ditangani secara medis oleh pihak RS Horas Insani.

“Tidak sempat kita data identitasnya, karena sudah langsung dibawa pulang mereka,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terkait oknum polisi berpangkat AKP, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyebut informasi yang beredar itu kabar bohong atau hoaks.

"Hoax Pak," kata Ronald melalui pesan tertulis.