SIANTAR, HETANEWS.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Pematang Siantar (Lapatar) antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H penuh hikmat berlangsung di Mesjid At-Taubah Lapas Pematang Siantar, seperti dikutip dari akun Instagram Lapas Siantar, Rabu (4/10/2023).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H merupakan momen penting bagi umat islam di seluruh penjuru dunia termasuk WBP Lapas Pematang Siantar dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya warga binaan, kegiatan ini juga diikuti oleh petugas lapas Pematangsiantar serta Penyuluh Agama Kemenag yang turut berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan tersebut sebagai syiar Islam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Lantunan Shalawat oleh warga binaan Lapas Pematangsiantar. Indahnya Suara warga binaan terdengar melantunkan shalawat membuat suasana khusyuk pada peringatan tersebut.
Sementara itu, tausyiah diisi oleh Ustadz KH. Mufti Ahmad Nasihin, menyampaikan betapa pentingnya momen maulid nabi Muhammad SAW bagi umat Islam. Beliau mengingatkan kepada jamaah alangkah besarnya nikmat yang diberikan Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman serta keislaman sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Diharapkan dengan terlaksananya Syiar Peringatan Maulid 1445 H Tahun 2023 di Mesjid At-Taubah Lapas Pematang Siantar , WBP dapat memperoleh hikmah dari peristiwa maulid Nabi Muhammad SAW dalam rangka memperkokoh keimanan serta keislaman dalam menjalani hidup serta penghidupan.
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H diharapkan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam menjalani masa pemidanaan mendapatkan banyak pelajaran berharga sehingga memiliki tujuan hidup yang lebih baik lagi setelah bebas nanti.
"Kita bangga dan terharu melihat dan mendengar lantunan shalawat yang dibawakan oleh warga binaan. Suara merdu dma syahdu membawa kedamaian meski sedang menjalani masa pemidanaan tetap optimis untuk hidup yang lebih baik setelah bebas nantinya," kata Kalapas M Phitra Jaya Saragih.
Komentar