LIMPUL - HETANEWS.com - Kegiatan tahunan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menanam mangrove di sekitar kawasan perusahaan, dalam rangka menjaga ekosistem mangrove.

Tahun 2023 dilakukan bersama sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0208/Asahan dan kelompok tani (Poktan) pecinta mangrove. Giat tersebut dilaksanakan di pesisir pantai Kabupaten Batu Bara, Senin (2/10/2023).

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menjelaskan, program penanaman mangrove oleh Inalum sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Sebagai langkah perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir di Kabupaten Batu Bara.

“Setiap tahun, Inalum bersama seluruh pemangku kepentingan dan kelompok masyarakat melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai sekitar perusahaan. Pada kali ini, kami berkolaborasi dengan Kodim 0208/Asahan dan Kelompok Tani Cinta Mangrove. Kami berharap, program tanam ini bisa kembali dilanjutkan oleh banyak pihak, banyak kolaborasi, dan memberikan manfaat untuk alam dan juga untuk masyarakat yang selama ini mendapatkan manfaat dari mangrove,” ujar Mahyaruddin.

Sebanyak 15 ribu bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Sejarah Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batu Bara. Kelompok Tani Cinta Mangrove (KCTM) yang selama ini menjadi rekanan Inalum dalam melakukan rehabilitasi lahan mangrove di Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan dihadiri oleh Vice President Smelter Governance & External Communication Fajri Ramadhan, Dandim 0208/Asahan Letkol inf Muhammad Bassarewan, dan Ketua KCTM Azizi.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak 2014 hingga kini berkomitmen mendorong rehabilitasi lahan mangrove di pantai kawasan sekitar. Dengan bekerja sama dengan KTCM yang diketuai Azizi, pantai ini tertata lebih rapi, memiliki fasilitas pendukung yang lengkap.

Kini lebih dari 50 warga sekitar pantai selaku pengelola wisata dan UMKM meraih penghasilan baru dari destinasi tersebut.

Sebelumnya pada tahun 2014 dimulainya pembangunan infrastruktur Nursery Mangrove, tahun 2015 mulai pembibitan dan penanaman, tahun 2018 Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) yang merupakan organisasi mitra program mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKM) dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Selanjutnya pada tahun 2019 pembibitan dan penanaman, tahun 2020 inisiasi penataan ekowisata, tahun 2021 penataan area ex-abrasi, tahun 2022 pelatihan batik mangrove dan UMKM hasil mangrove

Langkah Inalum mendorong konservasi mangrove bersama KCTM telah berhasil menjaga areal hutan mangrove eksisting seluas 15 ha dengan total bibit yang ditanam mencapai 51 ribu bibit mangrove.

Selain itu KTCM juga terlibat dalam penyediaan bibit mangrove untuk ditanam di Pantai Jono, Desa Lalang dan di Pantai Asahan. Ekosistem Mangrove memiliki kemampuan efektif dalam menyerap CO2 hingga 871,9 Ton CO2/ha sebagai usaha perusahaan dalam mendukung program Indonesia Net Zero Emission 2060.