SIMALUNGUN - Sebanyak 67.463 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Simalungun menerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap II. Bantuan ini diluncurkan dari gudang Bulog Pematang Siantar, Rabu (20/9/2023).
"Bantuan ini diberikan selama 3 bulan, dari bulan September sampai dengan bulan November 2023, yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun yang pembagian dimulai pada tanggal 20 September 2023,"kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Simalungun Robert Pangaribuan dalam keterangannya.
Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi mengatakan tujuan penyaluran cadangan pangan pemerintah merupakan upaya pengendalian inflasi dan percepatan produksi serta hilirisasi produk pangan.
Pada 2023 jumlah KPM berkurang sebanyak 4.088 KPM dari tahap pertama sebanyak 71.551 KPM yang tersebar di 32 kecamatan. Adapun KPM menerima 10 kg/bulan selama 3 bulan.
Kepala Seksi Perubahan Pasokan dan Pelayanan Publik Perum Bulog Pematang Siantar, Amsyaruddin menyampaikan, bantuan pangan nasional ini dilakukan secara serentak di Indonesia sesuai instruksikan Presiden.

"Penyaluran tahap pertama dilakukan bulan April sampai Juni dengan kualitas medium, dengan beras impor sebanyak hampir sembilan puluh sembilan persen,"kata Amsyar.
"Dan jika ditemukan beras dalam kondisi tidak baik kemasan nya atau kualitasnya, kembalikan ke kantor pos dan akan diganti dengan kualitas yang baik,"ucap Amsyar .
Dalam kesempatan itu, Eksekutif Manajer Kantor Pos, Piramon Tarigan mengatakan, penyaluran bantuan pangan ini dilakukan di 23 titik Kantor Pos Pembantu dengan mengundang semua KPM ke titik pembagian terdekat.
Dalam mengambil bantuan beras penerima cukup membawa KTP masing masing.
"Jika yang bersangkutan tidak dapat hadir, diwakili dengan salah satu anggota keluarga dengan membawa kartu keluarga (KK),"jelas Piramon.
Jika ada yang gagal salur, Piramon mengatakan, kepala desa bisa mengalihkan kepada yang berhak dengan syarat adanya surat pertanggungjawaban mutlak (PTJM).
Komentar