SIANTAR - Diskominfo Pematang Siantar mengajukan penambahan 18 CCTV Pemantauan Lalu Lintas (Pelintas) di 10 titik.
Adapun pada 2022 dan 2023, telah direalisasikan 6 CCTV Pelintas yang dapat diakses secara live melalui link cctv.pematangsiantar.go.id.
Rencana penambahan CCTV itu disampaikan dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPRD Pematang Siantar, Kamis (15/09/2023).
Raker ini salah satu rangkaian dari pelaksanaan Rapat Paripurna-VII DPRD dalam pembahasan Ranperda Kota Pematang Siantar tentang P-APBD Tahun Anggaran (TA) 2023.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pematang Siantar menyampaikan pemandangan umum topik terkait CCTV Pemantauan yang dikelola oleh Diskominfo.
Merespon itu, Kepala Diskominfo Johannes Sihombing mengatakan akan melakukan penambahan 18 titik CCTV di 10 lokasi.
Adapun Antara lain: persimpangan Jalan Parapat-Jalan Sidamanik, persimpangan Jalan Melanthon Siregar- Jalan Farel Pasaribu, Simpang Empat, Persimpangan Jalan Sutomo-Jalan Surabaya, dan Jalan Sutomo depan Ramayana.
Kemudian, persimpangan Jalan Ahmad Yani-Jalan Patuan Anggi, persimpangan Jalan Sisingamangaraja-Jalan Bali, persimpangan Jalan Sisingamangaraja-Jalan Patuan Nagari, Terminal Sukadame Parluasan, dan Jembatan Si Gagak.
Lebih lanjut Johannes menyampaikan, pemilihan lokasi tersebut didasari skala prioritas kebutuhan pemantauan kepadatan lalu lintas.
"Lokasi, titik keluar masuk Kota Pematang Siantar, lokasi Pos Pemantauan Kegiatan Operasi Ketupat dan Nataru yang setiap tahun dilaksanakan, serta juga memperhatikan pertimbangan teknis berupa ketersediaan internet, listrik, dan ketersediaan tiang LPJU," katanya.
Selain itu, pembaharuan Command Center sebagai ruang kendali CCTV Pelintas, juga menjadi prioritas mengingat beberapa alat membutuhkan perbaikan dan upgrade.
“Pemerintah Kota dan DPRD Kota Pematang Siantar memiliki pandangan yang sama atas kebutuhan CCTV Pemantauan ini dalam mewujudkan Smart City di Kota Pematang Siantar," katanya.
Komentar