SIANTAR, HETANEWS.com - Terjadi keributan di jalan Dr Wahidin Siantar, Kamis (15/9/2023) malam, tepat di sekitaran lokasi Kopi Kok Tong (Cipto-Wahidin).

Keributan tersebut sempat beredar di berbagai media sosial, sehingga Kapolres Pematang Siantar Yogen H Baruno turun ke lokasi tersebut.

Dugaan sementara menurut keterangan warga/pengunjung sekitar, keributan dipicu akibat rebutan lahan parkir yang dikelola oleh salah satu Ormas.

"Ormas yang sama dari kubu yang berbeda ribut di area parkir Jalan Dokter Wahidin, kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, dekat Kedai kopi Koktong Cipto," pengakuan warga yang melihat awal kejadian tersebut.

Dimana Kubu si A tidak terima karena kubu si N mendapat Surat Perintah Tugas (SPT) pengelolaan jukir dari Dishub Siantar. Kedua kubu tersebut sempat adu mulut, dan beberapa orang pendukung kubu A ataupun kubu B datang ke lokasi kejadian sehingga menambah suasana heboh malam itu.

Namun, situasi masih dalam kondisi aman dan terkendali setelah Kapolres Yogen turun ke lokasi kejadian.

Beberapa orang warga sangat mengesalkan peristiwa itu, apalagi masih dalam organisasi yang sama. Seharusnya lebih bijak berorganisasi dan menjalin persatuan dan kesatuan. Karena semua masalah dapat diselesaikan secara baik, jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Harusnya malu ya, masih satu organisasi tapi ribut masalah lahan parkir. Kapolres diminta tegas agar peristiwa itu tidak terjadi lagi karena sangat menggangu Kamtibmas,apalagi sampai beredar video keributan dimana mana. Hal ini mencerminkan Siantar tak kondusif," jelas warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Meski demikian, secara resmi penyebab keributan masih menunggu keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Karena Kapolres langsung meninggalkan lokasi saat situasi sudah kembali kondusif.