SIANTAR - Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani menghadiri penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematang Siantar atas Pengantar Nota Keuangan Wali Kota Pematang Siantar terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023, di Gedung Harungguan DPRD Pematang Siantar, Selasa (12/09/2023) pagi.
Adapun seluruh fraksi di DPRD menyampaikan pemandangan umumnya. Berikut sejumlah pandangan umum fraksi yang dirangkum Hetanews.
Fraksi Partai Golkar mendorong agar P-APBD TA 2023 benar-benar demi mewujudkan berbagai program pembangunan dan menentukan langkah-langkah progresif dalam pelaksanaannya.
Sementara itu, Fraksi Gerindra meminta Dinas PUTR agar pengerjaan ring road saat ini dapat terfokus pada beberapa titik, khususnya di daerah Nagahuta menuju Simpang Dua.
Di sisi lain Fraksi PAN Persatuan Indonesia menilai guna mendukung Kota Pematang Siantar sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, Pemko Pematang Siantar agar lebih memperhatikan secara persuasif pelestarian budaya Simalungun.

Selanjutnya, Fraksi Demokrat berharap Pemko Pematang Siantar mampu mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas pada sektor unggulan, yakni sebagai pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Pada kesempatan yang sama, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemko Pematang Siantar menambah kuota kamera CCTV di sejumlah titik yang dirasa perlu atau rawan.
PDI Perjuangan juga menilai pemasangan kamera CCTV dapat memantau dan merekam aktivitas di area yang berisiko terhadap keselamatan publik. Seperti persimpangan, tempat parkir, dan transportasi umum.
Berbeda dengan pemandangan umum Fraksi Hanura. Menurut fraksi ini, perubahan cuaca ekstrim yang terjadi menyebabkan kerusakan lingkungan dan tempat tinggal warga.
Beranjak dengan kasus itu, Fraksi Hanura meminta wali kota lebih serius dan peduli terhadap nasib masyarakat Kota Pematang Siantar.
Lalu, Fraksi NasDem dalam pemandangan umumnya mengutarakan keberhasilan pemerintah daerah dalam mencapai target-target pembangunan daerah.
Salah satu indikatornya, dengan terealisasinya seluruh program dan kegiatan yang telah dirancang.
Pada kesempatan tersebut, Fraksi NasDem mempertanyakan strategi wali kota agar SILPA APBD TA 2023 ditekan seminimal mungkin atau bahkan menjadi nol.
Baca juga: Wali Kota Susanti Sampaikan Nota Keuangan Atas Rancangan P-APBD 2023
Komentar