SIANTAR, HETANEWS.com - Liska Hariani, pemilik rumah kaca yang dermawan dan penuh kasih. Sejak kecil sudah diamanahkan oleh ibundanya agar selalu berbagi dan tidak lupa pada anak yatim, kaum dhuafa dan janda/duda.
"Tidak guna kaya jika tidak peduli dan berbagi dengan anak yatim dan para janda/kaum dhuafa", katanya saat berbincang dengan hetanews.com, Minggu (20/8/2023) di Rumah Kaca jalan Mawar Siantar.
Sosok ibu yang sangat penuh kasih, perhatian dan memiliki hati yang baik hanya ingin berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Ia sudah hampir 35 tahun bekerja sebagai tenaga medis di Malaysia. Bahkan pasien yang datang berobat bukan hanya dari Malaysia saja tapi dari India dan Singapore.
"Banyak yang datang berobat kepada saya, tak ada uang pun atau tidak dibayar pun, saya akan tolong," katanya dengan logat Melayu (Malaysia).
Ia termotivasi bekerja di Malaysia dengan cukup dihargai dan dihormati, tapi tujuannya membantu orang Siantar, keluarga, Jiran tetangga dan mereka yang butuh perhatian/bantuan.
Beranjak dari pesan ibunda dan setelah sukses di Malaysia, ia pun selalu berbagi dengan anak yatim, para janda/duda dan kaum dhuafa. Setiap bulannya, ia bisa berbagi dengan 600-1000 orang dari berbagai Kelurahan.
Bahkan di saat kepulangannya ke Siantar merayakan HUT Kemerdekaan RI, ia berbagai dengan warga. Membantu dengan memberikan donasi agar warga di beberapa Kelurahan bisa merayakan Kemerdekaan RI, dengan merayakan lomba-lomba dan hadiah.
Bahkan ia menggalang remaja, anak muda setempat untuk menciptakan karya kreatif. Membentuk suatu karya dan kreasi yang sifatnya menghibur (musik). Dimana musik ini nantinya bisa menghibur mereka yang membutuhkan seperti band saat ada hajatan dan tanpa biaya.
"Saya ingin dan siap membina anak anak muda, untuk berkarya, berinovasi dan kreatif sehingga jauh dari hal hal negatif. Bisa berkarya dan bermakna buat orang lain," katanya.
Memandang sifat dermawan dan sikap sosialnya itu, ia pun dipinang salah satu partai untuk menjadi Caleg di DPRD Siantar. Harapannya, sosok Liska Hariani bisa membawa perubahan bagi masyarakat Siantar.
"Awalnya saya tidak mengerti politik itu apa, namun yang penting bagi saya, bisa berbuat baik kepada semua orang sesuai pesan alm. ibunda kami," katanya.
Menurutnya, doa orang orang baik selama ini sudah cukup membuat hatinya bahagia.
Selain itu, Liska Hariani juga sedang membangun pesantren bahu anak anak yang kurang mampu secara gratis.
"Saya hanya ingin berbuat baik saja, semua hanya karena Allah SWT," tutupnya.