HETANEWS.com - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno tidak mengetahui adanya proyek senilai Rp 16 Miliar di Kaldera Toba oleh BPODT yakni pembangunan Parking Hub.
Semula, pertanyaan itu disampaikan oleh wartawan bernama Prasetyo saat The Weekly Brief with Sandi Uno dan disiarkan secara langsung melalui streaming Kemenparekraf, Senin (31/08/2023) sore.
"Gak tahu ini saya. Ada gak yang tahu Danau Toba ini. Banyak amat Rp16 miliar. Silahkan dijawab oleh teman-teman Badan Pengelola Otorita Danau Toba," ungkapnya.
Meski Sandiaga berupaya menanyakan itu langsung Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), namun ia tidak mendapat respons.
Sandiaga Uno tampak jengkel dan kesal karena tidak ada pihak BPODT yang hadir saat The Weekly Brief walaupun undangan terhadap BPODT telah di kirim.
Saat sesi mau habis pihak MC masih menantikan jawaban dari pihak BPODT, namun lembaga Pariwisata Terbesar di Danau Toba itu tidak merespon panggilan dari Tim The Weekly Brief saat dihubungi untuk menjawab persoalan itu.
Sandiaga menyebut lembaga tersebut masih sibuk menari di Danau Toba sehingga tidak bisa mengangkat telepon kementerian.
"Mungkin nanti bisa dibantu sama Pak Pras, sama teman-teman Birokom. Karena kelihatannya, masih manortor di Danau Toba kawan-kawan kita," tukasnya.
Baca Juga: Berbiaya Rp 68 Miliar, Lokasi Parkir dan Kantor BPODT Disorot
Komentar