JAWA BARAT, HETANEWS.com - Sejumlah 29 orang Lurah dan Kepala Desa (Kades) yang ada dalam Binaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkumham) Jabar memperoleh penghargaan Paralegal Justice Award (PJA).

Ke-29 orang Kades dan Lurah wilayah Jawa Barat tersebut menjadi penerima penghargaan bersama dengan 275 orang Kades dan Lurah lainnya se-Indonesia.

Demikian disampaikan humas Kemenkum melalui pers relis, Sabtu (3/6/2023).

Paralegal Justice Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa/ Lurah yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapatkan kategori penghargaan Nonlitigation Peacemaker.

Kades dan Lurah yang berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara di masyarakat secara non-litigasi dan inklusif atau tanpa sampai ke ranah hukum. Selain itu, penghargaan kategori Anubhawa Sasana Desa Jagadhita, atas peran aktif dalam mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja.

Malam Penganugerahan Paralegal Justice Award telah berlangsung di Discovery Hotel Ancol dan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, baru baru ini.

Ada 3 kategori penghargaan yang diberikan, antara lain kategori Non Litigation Peacemaker (NLP), kategori Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Jagaddhita (ASDJ) dan kategori Paralegal Justice Award (PJA). Juga penghargaan diberikan kepada 10 Kades terfavorit yang dipilih melalui voting oleh masyarakat umum.

Kategori NLP atas nama Aas Mohamad Asor, Desa Cilame Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat. Adnan, Desa Bojong Kec. Kramatmulya Kab. Kuningan, Agus Junaedi, Desa Selajambe Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur. D. Sukaya, Desa Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat dan Nurul Komariyah, Desa Bojong Kec. Cilimus Kab. Kuningan

Kategori ASDJ atas nama Mohamad Soleh, Desa Harapan Jaya Kec. Bekasi Utara Kab. Bekasi, Muhamad Ripai, Desa Cikurutug Kec. Cireunghas Kab. Sukabumi. Muhlaso Dian Adinata, Desa Sindangrasa Kec. Ciamis Kab. Ciamis.Neneng Wardah, Desa Wanajaya Kec. Kasokandel Kab. Majalengka. Pitriani Dewi, Desa Jembarwangi Kec. Tomo Kab. Sumedang..Priana, Desa Cigugurgirang Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat.

Sukana, Desa Sukajaya Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang, Ujang Sobandi, Desa Cipanengah Kec. Lembursitu Kab. Sukabumi dan Wawang Sudarwan, Desa Hambalang Kec. Citeureup Kab. Bogor

Kategori PJA diberikan kepada Ade Chandra Somantri, Desa Wanahayu Kec. Maja Kab. Majalengka. Agus H Mamun, Kel. Kotabaru Kec. Bekasi Barat Kota Bekasi. Ajie Nugraha, Desa Mekarsari Kec. Selaawi Kab. Garut dan Arief Amarudin, Desa Kertayasa Kec. Sindangagung Kab. Kuningan.

D. Krisna Suhendar, Desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis Kab. Kuningan, Dadang Carmana, Desa Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat. Dadang Sudayat, Desa Karyawangi Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat, Didi Wahyudi, Desa Cangkingan Kec. Kedokanbunder Kab. Indramayu..Farhan Fauzi, Desa Kertamulya Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat

Firmansyah, Desa Ciburuy Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, Hayati, Desa Darmawangi Kec.Tomo Kab. Sumedang..Juandi, Desa Sindangjaya Kec. Ciranjang Kab. Cianjur, Marwan, Desa Ciloto Kec. Cipanas Kab. Cianjur.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh Kades/Lurah di Jabar yang memiliki komitmen yang sangat luar biasa untuk memposisikan diri menjadi problem solving dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya.

“Agar permasalahan dapat diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum/pengadilan, mereka siap hadir bahkan berjuang bersama-sama rakyatnya dalam penegakan hukum yang berkeadilan bagi rakyatnya yang sedang mengalami permasalah hukum," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan jika para Kades dan Lurah binaannya juga sangat proaktif dalam menumbuhkan kesadaran hukum masyarakatnya dengan membuka akses program-program penyuluhan bekerjasama dengan para Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jabar