SIANTAR, HETANEWS.com - Supir bongkar muat dianiaya sejumlah oknum dari SBSI di Parluasan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (31/5/2023).
Akibat dari penganiayaan tersebut, korban yang diketahui bernama Jonny Pakpahan, warga Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba mengalami luka lebam dan membuat laporan ke Polsek Siantar Utara.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Gresya Pakpahan, kejadian yang menimpa korban diawali pada saat sang korban membongkar semen di panglong Gunung emas.
"Setelah selesai dia bongkar semen, ada tiga orang yang mengaku dari SBSI meminta uang kepada adek saya. Namun yang diberikan hanya satu orang dan itu pun hanya Rp 20 ribu karena uang adek saya tinggal itu," ucap Gresya kepada awak media.
Hanya saja, dua orang temannya yang tidak diberikan itu meminta uang kepada korban. Namun sang korban menolak dikarenakan uangnya sudah tidak ada lagi, namun pelaku tetap memaksa sampai membuka pintu truk BK 8660 WQ yang akan dibawa korban.
Saat pelaku membuka pintu truk tersebut, korban turun dari bangku supir dan langsung dicekik dan dianiaya oleh para pelaku. Bahkan aksi para pelaku juga terekam oleh kamera pengintai CCTV yang berada di toko panglong tersebut.
"Adek saya dipukuli oleh lima orang, dan itu pun secara bertahap, yang pertama tiga orang yang mukuli, lalu dua orang lagi ikut memukul. Karena dianiaya itu, adek saya mengalami bengkak dibagian kepala, leher dan badannya sakit semua," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kami sekarang masih di Polsek Siantar Utara untuk membuat laporan, dan kami meminta agar kasus yang menimpa adek saya segera diusut secepatnya.
Kapolsek Siantar Utara AKP Herlly Damanik ketika dikonfirmasi mengatakan kalau hingga sekarang korban masih dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh penyidik.
"Masih diperiksa sama penyidik, dan kita juga akan melakukan pengecekan CCTV di TKP,"tutupnya.