KENDARI, HETANEWS.com - Perawat RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial EL (31) melaporkan keluarga pasien yang meninggal dunia ke polisi. Keluarga pasien itu dilaporkan atas dugaan penganiayaan.

Jumat (26/5/2023), EL dianiaya keluarga salah satu pasien yang meninggal di ICU RSUD Kendari pada Selasa (23/5). EL dianiaya saat salah satu keluarga pelaku dinyatakan meninggal dunia.

"Iya benar ada laporan perawat dianiaya (keluarga pasien)," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi.

Fitrayadi mengatakan EL langsung melakukan visum setelah membuat laporan polisi. Pihaknya juga mengambil keterangan lebih lanjut dari pelapor.

"Korban akan divisum dan akan dimintai keterangan lagi," ujarnya.

EL membuat laporan ke polisi didampingi perwakilan RSUD Kota Kendari dan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulut. EL membenarkan laporannya terkait dugaan kekerasan yang dialaminya.

"Iya tadi sudah laporan dan sekarang mau visum dulu," ujar EL.

Diketahui, kejadian penganiayaan terekam CCTV RSUD. Dalam CCTV terlihat EL sedang melepas satu persatu peralatan medis di tubuh pasien. Korban saat itu menggunakan pakaian medis lengkap.

Sedangkan pelaku tengah membaringkan kepalanya di tubuh pasien. Tiba-tiba, pelaku yang menggunakan kaos hitam lalu berdiri dan melakukan penganiayaan.