JAKARTA, HETANEWS.com - Lembaga survei LSI merilis hasil survei terbaru terkait Pilpres 2024. Survei dilakukan pada 12-17 April 2023 dengan responden warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sebanyak 1220 responden yang terpilih dipilih secara random dengan metode multistage random sampling.
Margin of error diperkirakan sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Lantas apa saja hasilnya? Berikut rangkumannya:
Prediksi Pilpres 2 Putaran: Prabowo Unggul Siapa pun Cawapresnya
Dalam temuannya, LSI memprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua periode sebab akan ada 3 pasangan calon yaitu Ganjar, Prabowo, Anies.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo akan masuk putaran dua karena saat ini elektabilitasnya tertinggi. Tinggal, Anies atau Ganjar yang menjadi lawan di putaran dua.
Dalam simulasi pertama, jika yang maju adalah Anies Baswedan vs Prabowo, maka yang unggul adalah Prabowo.
"Karena Prabowo sudah mencapai angka hampir 52%, seandainya angka 12,5% yang belum menentukan pilihan semuanya pindah ke Anies, maka angkanya masih di bawah 50%, jadi Prabowo tetap menang. Jadi potensi Prabowo menang berdasarkan data Apirl 2023 cukup besar," kata Djayadi dalam pemaparannya, Rabu (3/5).
Lalu jika di putaran kedua yang maju adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo, maka yang unggul adalah Prabowo dengan persentase 49,2%. Persentase yang signifikan dibandingkan Ganjar dengan 39,7%.
Lalu, bagaimana peluang Prabowo untuk menang jika dipasangkan dengan cawapres?
Djayadi mengatakan, pihaknya melakukan simulasi dengan dua pasangan yaitu Prabowo-Airlangga dan Anies-AHY. Jika dipasangkan dengan Airlangga, Prabowo unggul 47,5%, sementara Anies-AHY 38,5%.
Sementara kalau Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir dan Anies tetap dengan AHY, posisinya tetap sama seperti Prabowo-Airlangga, dan jarak keunggulan 10% lebih.
"Kalau Prabowo-Khofifah vs. Anies AHY, maka kembali tingkat keunggulan Prabowo-Khofifah yang pada Mei tidak signifikan, sekarang signifikan. Sedangkan yang belum tentukan pilihan 14%. Pasangan lain yang dicoba adalah Anies-Khofifah vs. Prabowo-Cak Imin seperti koalisi KKIR sekarang? Sama. Prabowo unggul sekitar 10% sementara 15% belum tentukan pilihan," ungkapnya.
Sementara kalau Prabowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil dan Anies-AHY, perbedaan persentasenya masih sama dengan simulasi sebelumnya. Prabowo tetap unggul signifikan.
"Kalau Anies-AHY vs. Prabowo Sandi, sama Prabowo cenderung unggul. Lalu kalau Ganjar-Erick vs. Prabowo-Airlangga itu pada Mei-Juni tidak ada yang unggul, tapi pada April ini Prabowo cenderung unggul 6%, sedikit di atas dua kali margin of error," lanjutnya.
"Kalau Prabowo-Erick berharapan dengan Ganjar-RK, maka jarak elektabilitas masih menempatkan Erick lebih unggul tapi kurang signifikan. Jaraknya hanya 5,7% dan yang belum mennetukan ada 12%. Ini ketat. Kalau Prabowo-Khofifah vs. Ganjar-Erick keunggulannya signifkan tapi yang belum menentukan juga banyak. Kalau Prabowo-Cak Imin vs. Ganjar-Khofifah, Prabowo masih unggul dengan gap sekitar 6%," lanjutnya lagi.
Kemudian, jika Prabowo yang dipasangkan dengan RK berhadapan dengan Ganjar-Erick, maka secara signifikan Prabowo akan menang. Jika Prabowo dipasangkan dengan Sandiaga Uno berhadapan dengan Ganjar-Erick, lagi-lagi Prabowo yang unggul.
Elektabilitas Prabowo Melonjak Drastis
Dalam survei ini, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut Prabowo Subianto unggul dalam berbagai simulasi nama capres.
"Dalam simulasi tertutup 10 nama [capres], tiga besarnya tetap sama dengan selisih yang cenderung tetap. 28,3% Prabowo Subianto, 27,3% Ganjar Pranowo, dan 21% Anies Baswedan. Kalau kita lihat trennya, Ganjar cenderung melemah 3-4 bulan terakhir, sementara Prabowo menguat," papar Djayadi secara daring, Rabu (3/5).
"Anies cenderung menguat, tapi tidak setinggi Prabowo. Jadi lagi-lagi hasil akhirnya di April ini persaingan cukup ketat," imbuhnya.
LSI juga membuat simulasi top of mind kandidat capres yang hasilnya masih sama. Menurut Djayadi, sejak Januari 2023 lalu, elektabilitas Prabowo memang terus meningkat signifikan.
"Ada penguatan signifikan dari Prabowo selama delapan bulan terakhir, sementara Ganjar cenderung stabil, Anies cenderung stabil. Nama-nama lain cenderung turun," kata Djayadi.
Djayadi menjelaskan, persaingan antara ketiga tokoh tersebut akan sangat kompetitif. Sebab tingkat kepopuleran ketiganya sudah di atas 82% dengan tingkat kedisukaan di atas 80%.
Survei LSI soal Cawapres: Ridwan Kamil 19,5%, Sandi 14,4%, AHY 11,6%
Dalam survei LSI soal cawapres elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi.
"Simulasi 17 nama semi terbuka saya kira hasilnya tidak jauh dari yang dirilis LSI awal April lalu," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis virtual, Rabu (3/5).
"Elektabilitas cawapres masih tertinggi Ridwan Kamil 19,5%, Sandi 14,4%, AHY 11,6%, Erick Thohir 10,5%, dan Khofifah 6,8%," sambungnya.
Survei LSI menunjukkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat sebesar 6,1% dari Februari 2023 ke April 2023.
"Kinerja presiden pada April dinilai positif 82%, yang menilai negatif itu ada 17,5%," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei nasional LSI "Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua", Rabu (3/5).
Berdasarkan data LSI, dia mengatakan itu adalah capaian tertinggi kinerja presiden dari masyarakat.
"Kita lihat trennya, memang menguat sejak enam bulan atau tujuh bulan terakhir dari September ke April dan itu jauh lebih kuat dibanding 10 tahun yang lalu di bulan Juni 2015. Jadi angka ini memang cukup tinggi saya kira," ucapnya.
·

Tim Editor
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·

Polling: Timnas U-22 Ditargetkan Raih Emas di SEA Games 2023, Realistis?

Realistis
Tidak realistis
1445 Pemilih · 5 hari
0 Suka·3 Komentar·
2 Mei 2023

Polling: Bila Pemilihan Presiden Digelar Sekarang, Siapa yang Anda Pilih?

Anies Baswedan
64.55%
Ganjar Pra