SIANTAR, HETANEWS.COM - Dahulu Kota Siantar merupakan salah satu predikat Kota paling toleran, namun kini predikat tersebut sudah terjun bebas, tentu hal ini harus menjadi salah satu yang menjadi perhatian terkhusus kepada aparat penegak hukum (APH).

Menurut salah seorang tokoh pemuda, yang juga demisoner Ketua GMNI Kota Siantar Hexa Hutapea menyebutkan menurunnya Toleransi di Kota Siantar harus menjadi perhatian khusus.

"Ini harus jadi perhatian khusus, karena kita semakin jauh dari Kota Toleransi, kalau tidak serius kita, mau jadi apa lagi Kota ini kita buat, dulu ini kebanggan kita loh sebagai warga siantar, " jelasnya.

Untuk itu Hexa meminta kepada Polres Siantar untuk melakukan aksi nyata, agar tidak ada lagi perilaku-perilaku yang mengganggu Toleransi di Siantar.

"Jadi saya berharap Polres tindak tegas orang-orang baik melalui postingan di Medsos atau perilaku yang mengganggu Toleransi di Kota ini, minimal biar ada efek jera, " ucapnya.

Kata Hexa Tindakan tegas juga dibutuhkan agar kedepannya orang-orang tidak lagi asal berbicara, berbuat sesuatu yang mengganggu Toleransi di Kota Siantar.

"Efek jera itu sangat dibutuhkan, sehingga kedepan orang lebih berfikir untuk melakukan tindakan yang mengganggu Toleransi, " katanya.

Hexa juga menyebutkan mendukung Polres Siantar jika berani melakukan tindakan tersebut.

"Kita warga Kota ini juga ingin nyaman, ingin tenang, makanya kita dukung tindakan Polres jika mereka berani melakukan tindakan tegas terhadap hal tersebut, asal sesuai dengan aturan yang ada, " tutupnya.