SIMALUNGUN - Ibu dan Anak korban pembunuhan Lenny Hutapea (42) dan putranya inisial AFL (13) telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Ranto Marojahan Marbun mengungkapkan duka cita lewat media sosial facebook.

Kedua korban sebelumnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa 18 April 2023 di kediaman mereka di perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar.

Demi kepentingan penyidikan, Polres Simalungun membawa jasad kedua korban ke RS Bhayangkara Kota Medan pada hari yang sama.

Jasad Ibu dan anak itu kemudian diserahkan ke pihak keluarga, disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan pada Kamis 20 April 2023.

“Anak ku tercinta semata wayangku Antonius Ferdinand Tohap Lumban Gaol dan mantan istriku Lenny herawati Hutapea, selamat jalan untuk kalian berdua, semoga Amal ibadah kalian diterima Tuhan yang Maha Kuasa,” tulis akun Ranto Marojahan Marbun

Ia bermohon agar kepolisian segera mengungkap motif pembunuhan dan kepada media agar tetap mengawal proses pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

Korban Lenny merupakan Bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan. Ia tinggal bersama putranya yang berumur 13 tahun di perumahan Mutiara Landbouw.

Ramti Simaremare selaku Gamot setempat mengemukakan, Lenni dan puteranya baru tinggal kurang lebih satu tahun.

“Tidak terlalu bergaul dia di sini. Dia cuma pergi kerja, terus pulang ke rumah. Dia lebih sering bergaul dengan keluarga-keluarganya sendiri yang datang dari luar,” kata Ramti.

Lenni setelah resmi bercerai, ia menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai dokter yang bertugas di Kalimantan

“Mereka di sini tinggal berdua ya, Pak. Sudah lebih kurang tinggal di sini setahun. Suaminya dokter, tapi di Kalimantan. Mungkin nanti kemari lah, setelah tahu ini,” kata Simaremare kepada wartawan di lokasi pada Selasa (18/4) malam.

Sementara itu, beberapa warga di sekitar membenarkan korban dua kali menikah, suami pertama bermarga Lumban Gaol dan suami kedua bermarga Pasaribu.

Baca Juga: Tewasnya Ibu dan Anak di Perdagangan Diduga Dibunuh