SIMALUNGUN - Diduga pengemudi mengantuk, satu unit mobil Toyota Avanza BK 1367 RI dikemudikan Agus Sumiadi (49) masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Negara Km 48,5-49, tepatnya di Kelurahan Girsang 2, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/4/2023).
Dalam kecelakaan tersebut, 1 orang anak Balita umur 5 Tahun meninggal dunia, 2 mengalami Luka berat dan 5 mengalami Luka ringan. Kini para korban telah dirawat di RSUD Parapat.
Penumpang mobil adalah warga Desa Turangi Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Menurut Saksi Helmut Opungsunggu di lokasi menjelaskan, saat dilokasi mobil Avanza terlihat sudah oleng ke sebelah kiri. Lalu naik ke atas trotoar.
Sempat berhenti diatas trotoar kemudian goyang lalu meluncur ke jurang. Selanjutnya berbalik balik hingga ke bawah.
"Kebetulan ada yang pengendara yang melintas lalu melakukan pertolong kepada 8 orang penumpang," katanya.
Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi menyampaikan bahwa Polsek Parapat telah melakukan penanganan Evakuasi.
"Terjadinya Laka Lantas satu Unit mobil Avanza yang datang dari arah Balige menuju Parapat. Tepatnya sebelum jembatan Sisera sera terselip ke jurang dengan kedalam kira-kira 20 meter. Saat ini para korban telah dievakuasi ke RSUD Parapat. 1 orang anak berumur 5 Tahun meninggal dunia dan selebihnya mengalami Luka ringan, begitu juga pengemudi kendaraan," terang Kapolsek.
Salah satu korban Rehmuliana Sembiring mengatakan, awalnya mobil dari Langkat hendak berlibur ke Danau Toba.
"Semalam juga kami sudah menabrak trotoar di Kota Tebing Tinggi, sudah kami suruh dan petugas Pos PAM mengarahkan biar istirahat tapi sopir tak mau beristirahat," kata korban.
Sementara, Dokter Umum RSUD Parapat dr Debora Sihaloho menjelaskan, sebagian penumpang terpaksa di rawat inap karena mengalami jepitan di punggung, dan 1 orang anak-anak meninggal karena benturan kepala dan pendarahan dibagian kepala belakang.
Amatan di lokasi, para korban dievakuasi oleh petugas TNI- Polri yang dibantu masyarakat. Kemudian para korban diangkut dengan mobil Ambulance milik RSUD Parapat.