MEDAN, HETANEWS.com - Seorang pria berinisial BH, diduga maling mobil milik warga nyaris tewas digebuki massa di Jalan Garu I, Kecamatan Medan Amplas.

Pria ini babak belur karena melawan menggunakan senjata tajam saat hendak diamankan, karena diduga pelaku pencurian. Reza mengatakan, aksi pencurian mobil dialaminya pada hari Selasa 28 Maret lalu, dimana spedometer mobilnya hilang dicuri.

Kemudian ia pun melihat rekaman CCTV yang mengarah ke mobilnya dan didapati ciri-ciri pelaku. Setelah itu ia melapor ke Polsek Patumbak agar segera ditindaklanjuti.

Namun dua hari kemudian, atau tepatnya Jumat 30 Maret, sekitar pukul 11:00 WIB ia mendapat informasi kalau terduga pelaku berada di Jalan Garu I, mengendarai becak motor.

Berbekal ciri-ciri dari rekaman CCTV yang sudah dilihatnya, ia dan rekan-rekannya berusaha mengamankan pelaku. Saat hendak diamankan inilah pelaku melawan. Dia mengeluarkan benda diduga pisau ke arah mereka.

"Ternyata dia melawan. Dikeluarkan pelaku lah pisau belati untuk menghadang kami," kata Reza, Sabtu (1/4/2023).

Merasa terancam, pelaku sempat mencoba mengambil sepeda motor warga untuk melarikan diri. Bahkan, ia juga sempat menodongkan pisau ke arah warga yang melintas agar menyerahkan sepeda motor.

Nahasnya warga yang merasa geram akhirnya melempar pelaku dengan batu sampai akhirnya tertangkap dan digebuki massa hingga luka-luka.

Kemudian mereka mengecek isi tas pelaku dan didapati diduga kunci letter T yang biasa digunakan untuk mencuri. Sementara pelaku yang babak belur dibawa ke rumah sakit yang nantinya akan dibawa ke kantor polisi.

"Pelaku luka-luka lah. Ada di bagian kepala dan beberapa lainnya," sebutnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan membenarkan adanya pria diduga pelaku pencurian yang diamankan warga di Jalan Garu I, Kecamatan Medan Amplas, kemarin.

Ia menyebut pria diduga maling itu masih dirawat karena mengalami luka-luka. Sementara polisi juga telah mengamankan senjata tajam jenis pisau yang sempat digunakan untuk mengancam.

"Cuma sampai sekarang dia masih berobat. Ini masih mau kita dalami keterangannya. Untuk sajamnya sudah diamankan karena dia sempat ingin menyerang warga. Terakhir dia yang dihajar massa sampai babak belur,"kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan.

Sumbertr: tribunnews.com