SIANTAR, HETANEWS.com - Polres Pematang Siantar melaksanakan Ops Penyakit Masyarakat (Pekat) selama bulan suci Ramadhan 1444 H, Jumat (31/3/2023).
Dalam operasi pekat tersebut dipimpin oleh Wakapolres Pematang Siantar Kompol Pardamean Hutahean. Dimana ia menyampaikan kepada personilnya agar melaksanakan kegiatan rutin yang dilakukan secara Humanis.
Selain itu Ops pekat yang dilaksanakan sendiri, bertujuan untuk mengantisipasi gangguan tindak kriminalitas 3C dan gangguan kamtibmas. Sehingga hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
"Untuk sasaran dalam Ops pekat sendiri kita berfokus kepada premanisme, perjudian, pornografi, minuman keras, prostitusi, balap liar dan tempat hiburan malam," ungkap Waka Polres Kompol Pardamean melalui pesan singkat Kasubag Humas Polres Siantar AKP Rusdi Ahya, Sabtu (1/4/2023).
Rusdi menjelaskan, pihaknya juga telah mengamankan sebanyak 41 unit kendaraan sepeda motor yang menggunakan kenalpot blong.
Bahkan mereka bersama Sat Reskrim Polres Siantar juga melakukan pemeriksaan tempat hiburan malam (THM) Ferrari KTV Bar yang berada di Jalan SM Raja, Kecamatan Siantar Utara. Namun tidak ada ditemukan pengunjung di THM tersebut.
"Waktu kita melakukan Ops Pekat di THM, Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung menyampaikan kepada pengusaha bahwa pemeriksaan yang dilakukan itu, amanat dari walikota Pematang Siantar. Dimana berdasarkan surat edaran tentang operasional usaha Tempat Hiburan Malam (THM) selama Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 untuk di turuti para Pengusaha," ungkapnya.
Saat ditanya, sejak kapan Ops Pekat ini dilakukan oleh Polres Pematang Siantar, Rusdi menjelaskan mulai tertanggal 24 Maret.
"Kita mulai Ops Pekat ini dari tanggal 24 Maret sampai dengan tanggal 13 April," tutupnya.