SIMALUNGUN, HETANEWS.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya melakukan peninjauan pasar menjelang bulan puasa Ramadhan 1444 H, Selasa (21/3/2023).
Peninjauan Pasar di Perdagangan Kabupaten Simalungun untuk memantau ketersediaan dan kondisi harga barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan. Monitoring tersebut dipimpin Wakil Bupati Simalungun dan
Teuku Munandar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar selaku Wakil Ketua TPID Simalungun.
TPID Kabupaten Simalungun menginformasikan bahwa stok barang kebutuhan pokok di pasar Perdagangan masih mencukupi. Secara umum harga-harga barang juga masih stabil, meskipun ada beberapa jenis barang yang mulai beranjak naik.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H Zonny Waldi menghimbau agar masyarakat dapat berbelanja bijak, dan menghindari panic buying. Selain itu Wakil Bupati juga mendengarkan aspirasi pedagang besar yang mengharap agar penataan pasar perdagangan dapat lebih baik, termasuk dari segi kebersihan dan kondisi jalan.
Bank Indonesia mengapresiasi langkah Pemkab Simalungun yang secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok pangan, dan senantiasa berkoordinasi dalam wadah TPID maupun dengan Forkopimda.
Lebih lanjut Munandar juga menghimbau agar di bulan puasa dan lebaran nanti, masyarakat dapat berbelanja dengan bijak, sebagaimana yang dihimbau oleh Wakil Bupati.
"Hindari budaya konsumtif berlebihan yang dapat menimbulkan ke-mubaziran. Belanja lah sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak
mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya, sehingga dapat menimbulkan panic buying dalam berbelanja kebutuhan pokok. Karena hal tersebut pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan juga masyarakat lainnya," tentang Munandar.
Dikatakannya, peninjauan pasar tersebut merupakan salah satu bagian dari strategi pengendalian inflasi TPID (4K). Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yg efektif.
Sebagaimana arahan Presiden agar berbagai stakeholder terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi, maka Bank Indonesia Pematang Siantar akan senantiasa mendukung upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID di wilayah kerja BI
Pematang Siantar, termasuk mensukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 yang telah diluncurkan secara nasional pada tanggal 5 Maret 2023 oleh Gubernur, BI dan Menko Perekonomian di Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun 7 program GNPIP yaitu optimalisasi pasar murah; penguatan ketahanan komoditas pangan strategis; peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprodi; peningkatan Kerjasama Antar Daerah; fasilitasi distribusi pangan; penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi, dan data pangan; penguatan koordinasi dan komunikasi.
Demikian pers relis yang disampaikan tim humas KPw-BI Pematang Siantar, Selasa (21/3/2023) kepada media. #belanjabijak#pengendalianinflasi
Komentar