JAKARTA, HETANEWS.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebut ada sejumlah keunggulan Prabowo Subianto yang tidak dimiliki oleh calon presiden yang lebih muda.

Sara yang juga merupakan keponakan Prabowo itu mengatakan Prabowo memiliki segudang pengalaman dan kemampuan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

"Tentunya harus punya pemahaman dan pengalaman bagaimana melanjutkan apa yang sudah ada," tutur Sara di Podcast What The Fact! Politics CNNIndonesia.com.

Misalnya berdiplomasi dengan negara lain. Dia mengatakan kemampuan berdiplomasi yang telah matang sangat dibutuhkan. Terutama demi pemulihan ekonomi usai terdampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, Prabowo berkali-kali menunjukkan kemampuannya menjalin diplomasi dengan negara lain.

"Terutama setelah pandemi dan ada juga kejadian Rusia-Ukraina, Indonesia ini enggak lepas dari apa yang terjadi di dunia dan kita perlu pemimpin yang memahami konteks Indonesia di dalam global. Punya hubungan baik dengan semua negara yang memahami global diplomacy," ucapnya.

Ia juga mengatakan Prabowo memiliki visi yang sangat besar untuk Indonesia. Sara menyinggung iktikad Prabowo yang bergabung ke kabinet Jokowi usai kalah di Pilpres 2019 lalu.

Dia mengatakan langkah Prabowo itu demi menciptakan persatuan di antara masyarakat Indonesia yang terbelah saat Pilpres 2024.

"Pak Prabowo sudah menunjukkan over and over again ya, visi dia itu untuk Indonesia dan dengan dia waktu kemarin bergabung, sesuatu yang sangat jarang bukan hanya di Indonesia, di dunia dimana. Oposisi masuk jajaran pemerintahan," kata dia.

Sara menyebut Prabowo pun merupakan tokoh pemersatu. Ia menyebut langkah Prabowo yang mau menjadi menteri dari rivalnya yakni Jokowi kerap ditanyakan saat berkunjung negara lain.

"Dia ditanyain terus setiap dia keliling tapi di situ ya, kita tunjukkan ya kita harus bersatu," ujarnya.

Sejauh ini, Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Prabowo pun menyatakan siap untuk kembali menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," ujar Prabowo dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Cente pada 12 Agustus 2022 lalu.

Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Akan tetapi, masa pendaftaran capres-cawapres baru dibuka KPU pada Oktober 2023 mendatang.

Gerindra dan PKB pun belum sepakat mengenai sosok cawapres yang akan diusung.

Sumber: cnnindonesia.com