SIANTAR - Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani baru baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa Kota Siantar harus menjadi pusat perdagangan dan jasa.

Alasannya, dari 9 wilayah di Zona Dataran Tinggi Sumut, hanya siantar yang menyandang wilayah administratif berstatus Kota sementara 8 lainnya Kabupaten.

Susanti mengklaim Siantar sebagai wilayah berkumpulnya pelaku ekonomi, ditambah berbagai fasilitas dan infrastruktur pengembangan KSPN Super Prioritas Danau Toba hingga banyaknya sarana olahraga yang berpotensi menjadi tempat olahraga tingkat regional.

Baca juga: Pelajar SMP di Siantar Terlibat Tawuran, Warga Kesal Sebut Susanti Gagal

Pernyataan itu semua disampaikan Susanti dalam sambutannya di acara pembukaan Musrenbang RPJMD Tahun 2024 Provinsi Sumut Zona Dataran Tinggi, di Hotel Horison Siantar, Jumat 17 Maret 2023.

"Pematang Siantar kota pendidikan. Banyak sekolah dan sarana kesehatan, selain lokasinya yang strategis," kata Susanti dilansir dari rilis Kominfo Siantar.

Baca juga: Kesimpulan Pansus Hak Angket DPRD: Wali Kota Susanti Langgar Sumpah Janji Jabatan

"Semoga dengan potensi Pematang Siantar, dapat menjadi peluang kerja sama daerah-daerah di Zona Dataran Tinggi Sumut," ungkapnya.

Namun demikian, Susanti tetap mengusulkan ke Gubernur anggaran untuk revitalisasi Stadion Sangnawaluh, rehabilitasi Jalan Patuan Anggi dan Jalan Justin Sihombing, pembangunan instalasi pengelolaan lumpur tinja, SMA Plus, dan lainnya.

"Semoga usulan kami mendapat perhatian dari Bapak Gubernur," katanya.

Dalam sambutannya, Gubernur Edy menyampaikan, Provinsi Sumut dibagi empat zona yaitu: Zona Kepulauan, Zona Dataran Tinggi, Zona Pantai Timur, dan Zona Pantai Barat.

Adapun 9 wilayah yang berada di Dataran Tinggi Sumut yaitu: Siantar, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Toba, Samosir, Humbahas dan Taput.

Edy juga menyampaikan, di tahun 2024 Pemprov Sumut memprioritaskan pertanian hortikultura karena resesi dunia akan terjadi kelangkaan pangan.

Baca juga: Musrembang RKPD Sumut Zona Dataran Tinggi Digelar di Siantar