SIANTAR - Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengatakan pihaknya berupaya menekan angka kasus kejahatan jalanan atau street crime di wilayah Siantar.
Hal itu disampaikan Fernando saat pertemuan dengan Tim Rojianstra Sops Mabes Polri, yang dihadiri 11 polisi resor se Sumut di Aula Widya Satya Brata, Kamis 16 Maret 2023.
Fernando mengatakan, upaya menekan kasus turut melibatkan stakeholder serta penguatan kerjasama dengan civil society.
Dia memberberkan, kasus kejahatan jalanan atau street crime yang terjadi di Siantar pada 2020 sebanyak 207 kasus dengan pencapaian pengungkapan 89 kasus (42%).
Pada tahun 2021 sebanyak 177 kasus dengan 55 kasus penyelesaian (31%). Sementara pada 2022 mencapai 207 kasus dengan penyelesaian sebanyak 82 kasus (39%)
Dalam mengatasi kasus tersebut, kata Fernando, pihaknya telah membentuk Tim Khusus Anti Bandit, Patroli Blue Light Patrol, Grebek kampung Narkoba, patroli serta kegiatan Jumat Curhat.
“Sampai saat ini masih dilaksanakan dan saya yakin begitu juga dengan Polres-Polres lain yang hadir di sini melakukan hal yang sama,” kata Fernando dikutip dari rilis Humas Polres Siantar.
Ketua tim Karojianstra Sops Mabes Polri Brigjen Jhonny Eddizon mengatakan Siantar ini masuk Rayon ketiga di Sumatera Utara yang dikunjungi oleh Tim.
Jhonny menjelaskan, pengkajian dilakukan sebagai agenda tetap setiap tahunnya dengan agenda, perbatasan, kejahatan jalanan dan konflik sosial.
“Untuk itu kami ingin melihat seperti apa sistem operasional, cara bertindak dan upaya upaya yang dilakukan oleh Kapolres dan jajarannya,” katanya
Komentar