TAIWAN, HETANEWS.com - Berita tentang pilot jet tempur F-16 Amerika Serikat yang meleset saat menembak UFO memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini. Di bawahnya, Taiwan mengancam akan menembak jatuh semua balon China dan gempa Turkiye-Suriah telah menewaskan 41.232 orang.
Sementara itu, ada cerita korban gempa Turkiye bahwa keluarganya masih tertimbun tetapi tim penyelamat sudah pergi.Rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (15/2/2023) hingga Kamis (16/2/2023) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
1. Pilot F-16 AS Meleset Tembak UFO, Rudal Seharga Rp 6 Miliar "Nyasar"
Seorang pilot jet tempur Amerika Serikat (AS) sempat meleset ketika meluncurkan rudal untuk menembak jatuh UFO (obyek terbang tak dikenal) di atas Danau Huron.
Rudal Sidewinder yang satu unitnya seharga 400.000 dollar AS (Rp 6 miliar) pun menyasar masuk danau.
AS kemudian mengakui bahwa jet tempur F-16 tersebut membutuhkan dua tembakan untuk menjatuhkan UFO di Danau Huron yang luas di perbatasan AS-Kanada, Minggu (12/2/2023).
2. Taiwan Ancam Tembak Jatuh Semua Balon China
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, akan menembak jatuh obyek militer apa pun dari China yang dicurigai mendekati pantainya. Namun, Taiwan belum mendapati balon sejenis, seperti yang telah ditembak jatuh di sekitar wilayah udara Amerika.
3. UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 41.232 Orang Tewas, Bentrokan Pecah
Jumlah korban tewas dalam gempa Turkiye dan Suriah terus bertambah. Terbaru, kantor berita Reuters melaporkan angkanya mencapai 41.232 orang. Ini terdiri dari 35.418 orang ditemukan tewas di Turkiye dan 5.814 orang di Suriah.
4. Korban Gempa Turkiye: Keluarga Saya Masih Tertimbun, tapi Petugas Penyelamat Sudah Pergi
Perempuan berjilbab itu tidak bisa menahan amarahnya. Selva yakin puluhan orang yang dicintainya masih terkubur di antara puing-puing bangunan akibat gempa Turkiye.
"Tapi para penyelamat telah pergi," seru Selva di samping salah satu dari banyak sekali api unggun yang melindungi para korban selamat dari hawa dingin.
5. 9 Tewas karena Virus Marburg, WHO Gelar Rapat Urgen
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan urgen pada Selasa (14/2/2023) sebagai respons atas wabah virus Marburg yang mematikan di Afrika.
Sedikitnya sembilan orang meninggal karena wabah virus Marburg baru-baru ini di Afrika. Pada Senin (13/2/2023), Ekuatorial Guinea mengumumkan adanya wabah virus Marburg pertama kalinya di negara tersebut.