MEDAN, HETANEWS.com - Komplotan maling motor yang beraksi di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut setelah kunjungan Kapolda Sumut kabarnya sudah ditangkap.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pelaku sudah dijebloskan ke dalam penjara. "Sudah kami tangkap pelakunya, ada dua orang sudah dilakukan penahanan," kata Fathir Rabu (8/2/2023).

Ia menyampaikan, selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita satu unit sepeda motor milik korban. Sepeda motor korban juga telah kami amankan beserta alat pembongkar kuncinya," sebutnya.

Fathir menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait dugaan para pelaku ini merupakan spesialis pencurian sepeda motor. "Masih kitta kembangkan lagi, karena dugaannya mereka ini mencuri di tempat lain," ungkapnya.

Komplotan maling motor beraksi di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut Jalan Sei Besitang, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Para pelaku maling motor ini beraksi, setelah Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda beberapa jam meninggalkan kantor Ombudsman.

Adapun motor yang dicuri jenis Honda Vario BK 4911 VBF. Motor itu milik asisten Ombudsman Sumut, Dearma Sinaga. Menurut korban, pencurian ditaksir berlangsung sekira pukul 14:30 WIB.

Hilangnya motor ini baru diketahui oleh Juliandi, pegawai Ombudsman setelah ia mengecek rekaman CCTV.

Awalnya, dia hendak membeli rokok. Disini Juliandi belum menyadari dan lanjut membeli rokok. Sekembalinya beli rokok, dia pun mengecek rekaman CCTV.

Barulah terlihat sepeda motor sudah hilang. Menurut saksi Juliandi, pelaku berjumlah dua orang, satu eksekutor dan satunya lagi menunggu di sepeda motor.

Pelaku diduga menggunakan helm mirip ojek online dan mengenakan jaket. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku masuk melalui pintu samping sebelah kiri gedung, dan langsung mengambil sepeda motor yang juga sedang diparkirkan di samping gedung.

"Pelakunya dua orang," kata Juliandi di lokasi kejadian, Kamis (2/2/2023)

Pantauan di lokasi, sejumlah polisi berseragam preman mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat juga Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa di lokasi.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar mengatakan timnya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya juga mengarahkan korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru.

Saat ini penyelidikan sedang berlangsung untuk menangkap pelaku. "Setelah ini kita akan melakukan penyidikan dan saat ini sudah berlangsung anggota sudah ke lapangan untuk mencari informasi. Kalau dari rekaman pelakunya dua orang," ucapnya.