JAKARTA, HETANEWS.com - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar soal pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai NasDem di tengah isu reshuffle kabinet. Jokowi tak mau ikut campur mengenai hal itu. Dia menilai pertemuan antarpartai politik bukan urusan presiden.

"Ah, itu urusan partai, itu urusan partai. Urusan politik urusan partai," kata Jokowi di Sentra Tenun Jembrana, Bali, Kamis (2/2).

Pertemuan Golkar dengan NasDem dilakukan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2) kemarin. Pertemuan itu digelar di tengah isu reshuffle kabinet Rabu Pon.

Pertemuan juga dilakukan beberapa hari setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dipanggil Jokowi ke Istana. Namun, Surya telah membantah ada arahan dari Jokowi untuk menemui Golkar.

Selain itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan dengan Golkar bukan berarti keretakan Koalisi Perubahan yang beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN. Dia menyebut NasDem membuka komunikasi dalam rangka penyelamatan demokrasi.

"Itu dalam rangka biar demokrasi kita tidak setback ke zaman kegelapan di mana ada upaya orang-orang tertentu untuk mengembalikan pada sistem proposional tertutup," ucap Willy di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Sumber: cnnindonesia.com