PARIS, HETANEWS.com - Duta Besar Ukraina untuk Perancis Vadym Omelchenko mengatakan, negaranya akan mendapat 321 tank dari sejumlah negara Barat.

“Sampai hari ini, banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina,” kata Omelchenko kepada stasiun French TV dan BFM, Jumat (27/1/2023).

Meski demikian, dia tidak merinci negara mana saja yang akan memberikan tank atau model apa yang akan dikirim, sebagaimana dilansir CNN.

Minggu ini, beberapa negara Barat yang dipimpin oleh Jerman dan AS mengatakan akan mengirimkan armada tank ke Ukraina. AS berjanji untuk mengirim 31 main battle tank (MBT) M1 Abrams sedangkan Jerman siap mengirim 14 tank Leopard 2.

Inggris juga telah berjanji untuk menyediakan 14 unit tank Challenger 2, sementara Polandia telah meminta persetujuan dari Jerman untuk mentransfer beberapa Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Tanggal pasti kedatangan tank-tank yang dijanjikan negara-negara Barat ke Ukraina masih belum jelas. Omelchenko mengatakan tanggal pengiriman akan tergantung pada jenis tank dan negara asalnya.

Selain itu, waktunya akan disesuaikan dalam konsultasi berikutnya antara Ukraina dan negara-negara Barat. Omelchenko juga mengulangi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negara tersebut membutuhkan bantuan secepat mungkin.

“Kalau harus menunggu sampai bulan Agustus atau September, sudah terlambat,” ujar Omelchenko.

Ukraina selalu memperingatkan bahwa pasukannya berpacu dengan waktu. Negara itu khawatir, gelombang serangan kedua dari Rusia akan dimulai dalam dua bulan mendatang.

Bantuan militer sebelumnya, seperti sistem roket HIMARS dari AS, dilaporkan sangat membantu Ukraina mengganggu kemajuan Rusia dan membuat sejumlah serangan balasan yang berhasil dalam beberapa bulan terakhir.

Pakar militer menyampaikan, tank merupakan senjata ofensif langsung yang kuat yang dijanjikan ke Ukraina sejauh ini.

Sumber: kompas.com