MEDAN, HETANEWS.com - Mantan anggota DPRD Langkat, Paino tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Partai Golkar, tempat Paino bernaung mendesak polisi menangkap pelakunya. Sekretaris Golkar Sumatera Utara, Ilhamsyah, mengatakan almarhum masih tercatat sebagai kader Golkar sampai saat ini.

"Iya kader Golkar, tapi tidak pengurus lagi. Dia masih kader, dia belum pernah minta berhenti dari kader Golkar," katanya, kepada detikSumut, Jumat (27/1/2023).

Ilhamsyah adanya penembakan tersebut. Sehingga dia meminta polisi agar mengusut kasus itu sampai ke akar-akarnya, agar diketahui siapa yang menembak dan apa motif.

"Yang jelas Golkar menyesalkan tindakan ini, saya yakin ini ada, kalau ditembak OTK tentu sudah tugas aparat untuk mengungkap sampai ke akar-akarnya, apa yang menyebabkan sampai (ditembak)," sebutnya.

Dia menegaskan mereka tidak mau kasus ini dibiarkan begitu saja tanpa diungkap. Sebab tidak menutup kemungkinan penembakan serupa akan terulang kembali.

"Karena kita nggak mau juga hal-hal seperti ini terabaikan saja, karena lain kali bukan tak mungkin akan ada lagi (penembakan)," ujarnya.

Saat ditanya apakah dia mengetahui Paino mempunyai perselisihan dengan orang lain, Ilhamsyah menuturkan tidak mengetahui soal itu.

"Saya tidak tahu, saya tidak tahu (terkait ada masalah pribadi nya)," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara (Sumut) Paino (47) meninggal dunia. Dia diduga tewas usai ditembak OTK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan itu terjadi di Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, pada Kamis (26/1) malam.

Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariyandi membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengaku saat ini pihaknya tengah berada di lokasi kejadian untuk penyelidikan.

"Iya, kami masih di lapangan semua ini," kata AKP Ferry saat dihubungi detikSumut, hari ini.

Sumber: detik.com