HETANEWS.com - Mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni menjadi korban tabrak lari mobil sedan di Cianjur. Korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jawa Barat Jumat (20/1/2023) siang. Mengemuka di media sosial bahwa mobil penabrak Selvi adalah iring-iringan polisi.

Namun, dari hasil pengecekan CCTV dan keterangan sejumlah saksi, mobil penabrak Selvi diduga mobil sedan jenis Audi A8. Polres Cianjur memastikan mobil Audi A8 bukan bagian dari rombongan iring-iringan polisi, melainkan mobil liar yang memaksa masuk iring-iringan polisi.

Hal ini terlihat dari rekaman CCTV di beberapa titik. Salah satunya CCTV di Pos 8 Cepu, Jalan Nanggeleng-Cirahayu, Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Dari rekaman CCTV terlihat iring-iringan polisi di lokasi tersebut melintas. Di lokasi ini, tidak tampak adanya mobil sedan pada rangkaian iring-iringan polisi.

Lokasi ini berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kecelakaan. Lokasi kecelakaan sendiri berada di Jalan Raya Bandung, Desa Sahbandar, Kecamatan Karangtengah.

Rekaman CCTV memotret mobil sedan penabrak mahasiswi Unsur Cianjur (Foto: Istimewa)
Iring-iringan polisi tersebut diketahui hendak menuju ke lokasi serial killer Wowon cs di Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Ada beberapa wartawan yang ikut dalam rombongan tersebut.

Dari pengamatan, tidak ada mobil sedan dalam rombongan tersebut. Rangkaian terdiri dari 8 mobil, termasuk mobil Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dua mobil terakhir yang ikut rangkaian adalah mobil double cabin Dokfor dan mobil Fortuner berlogo Labfor. Sepanjang perjalanan menuju dan hingga tiba di TKP, iring-iringan berjalan terkendali.

Dari rekaman CCTV di dekat lokasi kecelakaan, Jalan Raya Bandung, terlihat sejumlah kendaraan mengekor di iring-iringan polisi, termasuk ada beberapa angkot. Sedan yang diduga menabrak Selvi sendiri baru masuk setelah rangkaian melaju jauh dari sekitar TKP.

Mobil Audi Paksa Masuk Iring-iringan
Polres Cianjur membentuk tim khusus untuk mengejar pengemudi mobil Audi A8 hitam pelaku tabrak lari Selvi. Tim berasal dari Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Lalu Lintas.

"Pemeriksaan di TKP selesai kemarin. (Dari) sembilan saksi, semua mengarah pada kendaraan sedan warna hitam merek Audi jenis Audi A8 kalau dilihat dari bentuk kendaraannya karena ini hasil capture, hasil analisis CCTV," ucap Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dalam jumpa pers, Rabu (25/1/2023).

Doni mengatakan mobil tersebut terekam CCTV sejak di Ciloto hingga kamera CCTV di bengkel dekat lokasi kecelakaan. Dia mengatakan Audi A8 hitam itu bukan bagian dari rombongan yang dikawal polisi.

"Kendaraan tersebut adalah kendaraan yang masuk ke rombongan pengawalan. Artinya mengikut, jadi bukan rombongan pengawalan, tapi ini rangkaian liar yang memaksa masuk," kata dia.

Dipastikan Bukan Mobil Polisi
Mabes Polri angkat bicara soal mobil Audi A8 yang menabrak mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas di Cianjur, Jawa Barat. Polri menegaskan penabrak bukan bagian dari rombongan iring-iringan polisi.

"Yang mana saya sampaikan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri. Jadi mobil itu menyusup di pengawalan, kemudian menabrak seorang mahasiswa dan meninggal," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Ramadhan pun menyampaikan penabrak bukan polisi. Dia menyebut mobil Audi A8 itu menyusup di tengah rombongan.

"Jadi kalau ada yang menyampaikan pelaku penabrakan itu adalah rombongan pengawalan, maaf, itu salah, keliru. Jadi mobil itu, mobil Audi warna hitam, dia menyusup di rombongan kemudian menabrak seseorang atas nama Selvi kemudian meninggal," jelas dia.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan Polda Jabar kini tengah menelusuri pemilik kendaraan tersebut.

"Saat ini sedang ditelusuri Polda Jabar masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut," ujarnya