HETANEWS.com - Bagi sebagian orang, mungkin minyak goreng adalah bahan yang paling sering dilihat dan digunakan untuk memasak. Namun, jika seseorang memanaskan atau menggunakan kembali minyak goreng bekas, maka ketahuilah bahwa itu bukan cara memasak yang sehat.

Mengutip Healthshots, memanaskan kembali minyak goreng memang dinilai hemat. Bahkan, teknik ini bukan hanya digunakan ketika memasak di dapur rumah, tetapi juga mungkin saja diadopsi di restoran, hotel, dan berbagai warung makan lainnya.

Namun, menurut Manpreet Kaur Paul, Ahli Gizi Eksekutif, Cloudnine Group of Hospitals, Faridabad, mengatakan bahwa terdapat setidaknya lima bahaya apabila menggunakan kembali minyak goreng bekas. Penasaran bahaya apa saja yang bisa ditimbulkan? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif

Menurut Paul, ketika memanaskan kembali minyak goreng bekas pakai, maka bisa turut mengeluarkan konsentrasi bahan kimia beracun seperti aldehida. Adapun, bahan tersebut telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti Alzheimer dan parkinson.

2. Efek minyak goreng yang digunakan kembali bagi jantung

Menggunakan minyak goreng yang sama berulang kali ternyata dapat meningkatkan proporsi lemak trans, yang menyebabkan penyakit kardiovaskular. Selain itu, penggunaan minyak goreng bekas juga meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) yang dikaitkan dengan penyakit stroke dan nyeri dada.

3. Membahayakan hati

Sayangnya, penggunaan kembali minyak goreng bekas ternyata memiliki efek berbahaya bagi kesehatan bagian tubuh lain, karena akan meningkatkan kadar enzim dalam darah yang mengindikasikan kerusakan hati.

4. Mengurangi kekebalan tubuh

Efek berbahaya selanjutnya dari menggunakan minyak goreng yang sama ketika memasak juga dapat meningkatkan radikal bebas, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan. Peradangan yang tinggi dapat mengurangi kekebalan tubuh dan membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi.

5. Memengaruhi kesehatan kulit

Terakhir, Paul menuturkan bahwa radikal bebas yang dihasilkan dari sisa minyak goreng yang digunakan kembali, ternyata dapat memengaruhi kulit dengan mempercepat proses penuaan.

Jadi, berapa kali minyak goreng bekas boleh dipakai berulang?

Di sisi lain, menurut Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD seorang pakar gizi dan keamanan pangan dari Institut Pertanian Bogor, minyak goreng bekas masih boleh dipakai dengan jumlah maksimal tiga kali. Ini karena, jika digunakan berkali-kali maka minyak goreng akan menghasilkan racun yang berbahaya bagi tubuh.

“Umumnya setelah tiga kali penggunaan, akan terjadi perubahan warna dan aroma pada minyak yang kurang bagus bila digunakan,” ujar Prof. Sulaeman kepada kumparanFOOD beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Prof. Sulaeman menyarankan untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas hingga berkali-kali. Selain itu, dia pun mengatakan bahwa cobalah pilih minyak goreng yang memiliki smoke point tinggi; seperti minyak kelapa dan minyak sawit untuk memasak.