KISARAN, HETANEWS.com - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematang Siantar Teuku Munandar menyerahkan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) Digicorner kepada STMIK Royal Kisaran.

Peresmian Digicorner, Jumat (13/1/2023) diharapkan dapat memacu digitalisasi di kampus tersebut. Digicorner diresmikan Bupati Asahan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Andra Putra Lubis ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan Berita Acara penyerahan.

Pengguntingan pita oleh Ast Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis bersama Teuku Munandar dan Anda Putra Lubis
Caption

Teuku Munandar dalam kesempatan tersebut secara singkat memperkenalkan peran dan fungsi Bank Indonesia. BI merupakan lembaga negara berbeda dengan Bank biasa (Mandiri,BRI, BCA dan lainnya) yang merupakan perusahaan. Juga memelihara stabilitas nilai Rupiah.

Dihadapan ratusan mahasiswa STMIK Royal Kisaran, Teuku menjabarkan bagaimana negara negara yang bukan produsen menjadi maju dan berkembang karena memiliki SDM yang berkualitas, memiliki digital mindset.

"Seperti negara Swiss dan Jerman menjadi negara peng-eksport kopi no 2 dan 3 di dunia, meski negaranya bukan penghasil kopi. Kopi banyak di Indonesia tapi kita hanya berada di urutan ke-8," katanya.

Seiring berkembangnya teknologi, mahasiswa STMIK royal harus mampu berkembang dengan Digitalisasi, dan menjadi penggerak untuk memajukan perekonomian, khususnya di wilayah Kabupaten Asahan. Menjadi tenaga ahli yang handal dan kreatif membangun negeri.

Peresmian Digicorner sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia mendukung program Presiden Jokowi dalam visi Indonesia maju 2024 memperluas literasi digital. Hal itu direncanakan tidak hanya di Kabupaten Asahan saja, tapi di seluruh wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar.

"Bank Indonesia sebagai lembaga negara akan mendukung program presiden Jokowi. Sehingga setiap daerah akan kita perhatikan, apa yang dibutuhkan dan akan kita kembangkan untuk memperluas literasi digital," katanya.

Sebagai lembaga negara, BI mendukung pemerintah daerah bersama akademisi dan stakeholder untuk terus bersinergi membangun Indonesia melalui digitalisasi baik dalam sistem pembayaran, administrasi dan lainnya untuk mempermudah pelayanan. Karena dengan sistem digital, semua dilakukan dengan lebih mudah, murah, cepat, efisien dan aman.

Teuku Munandar
Caption

Sementara itu, Ketua Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Anda Putra Lubis mengatakan jika STMIK Royal Kisaran merupakan satu satunya Perguruan Tinggi (PT) berbasis IT di Kabupaten Asahan dengan jumlah mahasiswa lebih dari 3.000 orang.

STMIK Royal juga mendapatkan prestasi terbaik dalam penilaian Digicampus tahun 2022 dari seluruh kampus yang ada di wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar.

Untuk itu, dengan adanya Digicorner yang diberikan Bank Indonesia dapat menambah wawasan ataupun literasi mahasiswa melalui sistem digital. Ia juga menjelaskan banyak alumni STMIK Royal menjadi tenaga ahli di Pemda.

Dalam kesempatan itu Anda Putra Lubis juga berharap permohonannya untuk mendapatkan bea siswa dari BI dapat dikabulkan untuk mendukung pelajar berprestasi, membentuk SDM yang berkualitas. Karena pihaknya juga sudah melakukan MOU dengan salah satu PT di Turki.

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Asisten Muhilli Lubis sangat mengapresiasi Bank Indonesia Pematangsiantar yang telah menyerahkan PSBI berupa Digicorner untuk menambah wawasan mahasiswa melalui digital.

Dengan adanya Digicorner diharapkan mempermudah dan mempercepat program digitalisasi birokrasi. Dimana akan tumbuh SDM berkualitas yang mahir digital untuk membantu tugas tugas Pemda.

"Semoga PSBI yang kami terima hari ini menjadi warna baru buat Kabupaten Asahan dengan pelayanan digital yang lebih baik dan maju," katanya.