HETANEWS.com - Anggota DPR RI Komisi III Hinca Panjaitan membagikan kisahnya membantu salah seorang warga Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan bernama Kastu. Melalui Rumah Aspirasi Hinca, Kastu menerima program asimilasi hingga bebas bersyarat dari Lapas Labuhan Ruku.

“Minggu lalu Aku bantu lagi seorang yang butuh bantuan hukum atas perkaranya yang dijalankan di Lapas Labuhan Ruku melalui program asimilasi di rumah sampai menuju bebas bersyarat,” kata Hinca dikutip akun Hinca IP Pandjaitan, Rabu (5/1/2023).

Sebelumnya Kades Desa Hessa Perlompongan Azmi Arief Sinaga meminta bantuan ke Hinca, terkait kasus yang menimpa Kastu. Pertemuan Azmi dan Hinca saat Bimtek yang digelar pemkab Asahan di Medan.

Azmi mengisahkan, Kastu Syahputra bekerja sebagai sopir, punya anak yang harus dinafkahi. Namun musibah menimpah.

Kastu terlibat kecelakaan dan menabrak seseorang di jalan dan korban meninggal dunia. Kasus itu membuat Kastu ini diadili dan menjalani hukuman penjara selama 2 tahun.

“Dia tak mampu dan tidak tahu haknya dan bagaimana selanjutnya kecuali hanya pasrah,”kata Politisi Demokrat ini.

Singkat cerita, atas bantuan Hinca Panjaitan, Kastu Syahputra menerima asimilasi bersyarat dan kini kembali ke kampung halamannya. Kepada Azmi, Hinca meminta agar Kastu disambut dengan syukuran.

“Saya bilang ‘Tepung Tawari ya sesuai kearifan lokal adat istiadat kita di Asahan’ rupanya langsung dilakukan keluarga dan warga serta Pak Kades,” ujar Hinca menambahkan.

Video ucapan syukur itu kemudian dibagikan Kades Azmi kepada Hinca. Dalam tayangan video menggambarkan kisah yang syahdu.

“Kecuali alasan kemanusiaan dan pesan moral kepada siapa saja, bahwa keadilan harus sampai keharibaannya tak boleh tertunda hanya karena dia miskin. Dan dia sudah di rumahnya lagi berkumpul bersama keluarga tercinta,” sebut Hinca.

Sebelumya, Rumah Aspirasi Hinca pernah membantu Kakek Samirin di Simalungun yang dipenjara karena mengambil getah senilai Rp 17.840 rupiah.

Selain Samirin ada kasus lain seperti, pengumpul limbah minyak kotor di perkebunan dan pengambil sawit brondolan. Adapun latar belakang kasus ini diakibatkan tekanan ekonomi. Hinca juga pernah mendampingi kasus korban narkoba yang dipasung.