JAKARTA, HETANEWS.com - Cape Verde jadi negara pertama yang bakal mengabadikan nama Pele sebagai nama stadion seiring usulan dari Presiden FIFA Gianni Infantino

Perdana Menteri Cape Verde Ulisses Correia Silva menyatakan siap mengubah nama stadion nasional mereka, Estadio da Varzea menjadi Stadion Pele. Menurut Silva, Cape Verde dan Brasil punya sejarah kedekatan yang cukup panjang.

"Brasil dan Cape Verde punya sejarah dan budaya yang berdekatan, mempertimbangkan kami seperti dua negara bersaudara, dihubungkan dengan bahasa dan identitas yang serupa."

"Pele pernah dan akan selalu jadi referensi di Brasil, juga dalam negara berbahasa Portugis sekaligus juga di seluruh dunia, menjadi idola yang menghubungkan beberapa generasi," tutur Silva dikutip dari Standard.

Setelah Pele meninggal dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino meminta kepada setiap negara anggota FIFA untuk mengabadikan nama Pele jadi salah satu nama stadion di masing-masing negara.

"Saya pikir anak muda di seluruh dunia, generasi masa depan, harus mengetahui dan mengingat siapa Pele, dan kegembiraan yang dia berikan kepada dunia."

"Dalam waktu 20, 30, 50, atau 100 tahun, ketika gol dicetak di Stadion Pele di negara mana pun di dunia, dan orang-orang bertanya siapa dia, [mereka akan mendengar] dia adalah pemain hebat yang membawa kegembiraan bagi kita semua," ujar Infantino.

Pele meninggal dunia di usia 82 tahun pada 29 Desember 2022. Pele adalah satu-satunya pemain yang mampu tiga kali mengangkat trofi Piala Dunia.

Atas pencapaian dan aksi-aksinya di lapangan, Pele seringkali disebut sebagai pemain terhebat dalam sejarah sepak bola.

Sumber: cnnindonesia.com