MEDAN, HETANEWS.com - Seorang pegawai honorer di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan diduga memperkosa anak tirinya. Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian menindak tegas anak buahnya itu jika terbukti bersalah.

Awalnya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mengetahui adanya pegawai honorer yang diduga memperkosa anak tirinya. Namun, dia meminta agar pihak kepolisian untuk memproses kasus tersebut secara benar.

"Saya belum monitor, tapi yang namanya melanggar hukum ini pasti kita minta kepada pihak berwajib untuk benar-benar diproses secara hukum," kata Bobby Nasution, Senin (26/12/2022).

Dia juga memastikan bahwa Pemkot Medan tidak akan membantu pegawai honorer tersebut. Karena menurutnya kesalahan pegawai honorer tersebut sudah sangat fatal.

"Yang pasti kami dari Pemkot Medan tidak ada mem-backup atau penyampaian untuk membantu tidak ada, namanya salah," ujarnya.

Hal itu mengingat yang perkosa oleh pegawai honorer tersebut adalah anak-anak. Sehingga dia meminta kepolisian untuk menindak tegas pegawai honorer tersebut jika terbukti.

"Apalagi sampai pelecehan terhadap anak-anak ini musuh kita bersama, sama-sama masa depan kita jaga, kita tegas untuk men-support penegakan hukum," tutupnya.

Diketahui, seorang pegawai honorer Pemkot Medan yang bertugas di Dinas Pertamanan berinisial R digelandang ke kantor polisi karena diuga memperkosa anak tirinya. Dia bahkan memperkosa anak tirinya itu sejak kelas VI SD.

Kakek korban, SL mengungkapkan, aksi bejat ayah tiri itu terjadi di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan. Korban BA disebut diperkosa berulang kali, sampai saat ini BA sudah duduk di bangku kelas III SMP.

"Jadi semalam aku dapat telpon dari anakku (ibu BA berinisial RD), nangis-nangis. Jadi saya langsung datang, rupanya R mukul anak dan cucu saya," kata SL kepada detikSumut, Senin (26/12).

Saat tiba di rumah anaknya, SL bahkan sempat cekcok dengan R. Pelaku bahkan menyebut dia tak akan ditangkap.

"Setelah itu, saya dibantu warga sekitar membawa dia ke Polrestabes Medan," tambahnya.

Sumber: detik.com