DOHA, HETANEWS.com - Gianni Infantino, Presiden FIFA mau mewujudkan Piala Dunia dari empat tahun sekali jadi tiga tahun sekali. Akan tetapi, hal itu dinilai bisa jadi polemik.
Piala Dunia 2022 tuntas sudah di Qatar, dengan Argentina yang jadi juaranya. Dilansir dari Daily Mail, FIFA meraup keuntungan lebih besar di Piala Dunia kali ini sebesar 6,2 miliar Pounds, meningkat 840 juta Pounds dari Piala Dunia 2018 di Rusia
Informasi terbaru, muncul kabar kalau Presiden FIFA, Gianni Infantino mau buat terobosan. Dirinya mau mengadakan Piala Dunia tiap tiga tahun sekali!
Sebabnya, Infantino merasa Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar dan bertepatan dengan musim dingin di Eropa terbilang sukses. Meski jadwal kompetisi jadi padat, FIFA mengizinkan pergantian pemain dari tiga menjadi lima demi menyiasati keluhan dari klub-klub.

Meski begitu, rencana tersebut dinilai adalah rencana jangka panjang. Sebab sampai tahun 2030, Piala Dunia masih akan berlangsung empat tahun sekali.
Nah rencananya, Gianni Infantino mau maju tiga periode menjadi Presiden FIFA dengan menangi pemilihan di tahun 2031 mendatang. Pria berusia 51 tahun itu menilai kalau idenya tersebut akan mendapat dukungan dari negara-negara di Asia dan Afrika.
Tak ayal, sebelumnya Arsene Wenger selaku FIFA Director of Development sudah lempar wacana Piala Dunia digelar dua tahun sekali. Namun, idenya Wenger langsung ditolak mentah-mentah oleh asosiasi sepakbola Eropa dan Amerika Selatan.
Kalau idenya Infantino, bisa saja kembali mendapat penolakan dan jadi polemik. Para pesepakbola dinilai tidak akan mendapat waktu istirahat cukup dan bisa dibayangi badai cedera.
Namun siapa yang tahu, ke depannya nanti?
Sumber: detik.com