BENGKULU, HETANEWS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Bengkulu mengadu ke Hotman Paris dengan mengaku laporan pemerkosaan terhadap dirinya tidak diterima oleh kepolisian. Polda Bengkulu membantah soal itu.
"Ada Laporan dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kriminal Umum Polda Bengkulu, ART dan kuasa hukumnya pernah datang ke Krimum Polda mau membuat laporan. Kemudian ART dan kuasa hukumnya pulang dan berjanji akan kembali mau buat laporan untuk lengkapi bukti awal, dan sampai sekarang tidak pernah kembali lagi untuk buat laporan," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno, Senin (05/12/2022).
Sudarno menjelaskan, Polda bengkulu tidak pernah menolak laporan dari ART dan kuasa hukumnya. Laporan itu, kata Darno, hanya diminta untuk dilengkapi.
"Jadi tidak benar jika Polda Bengkulu menolak laporan tersebut, namun pelapor diminta melengkapi bukti awal dan belum datang hingga saat ini," jelas Sudarno.
Sebelumnya diberitakan, seorang ART di Bengkulu datang mengadukan nasibnya kepada Hotman Paris. Kepada Hotman Paris, ART itu mengaku laporannya terkait kasus pemerkosaan tidak diterima oleh Polda Bengkulu.
Pengacara dari ART itu, Ranggi Setiyadi mengatakan, korban diduga diperkosa oleh anak majikannya yang berusia 17 tahun hingga hamil. Sebelum mengadu ke Hotman Paris, korban sudah melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kota Bengkulu, kemudian tidak direspons hingga meminta bantuannya.
"Tanggal 30 September 2022, korban datang ke kantor minta pendampingan membuat laporan ke Polda Bengkulu. Tapi sebelum membuat laporan polisi pada tanggal 27 lalu mendatangi Unit Perlindungan Perempuan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu, akan tetapi tidak direspons dengan baik," kata Ranggi.
Setelah itu, pihaknya kemudian membuat laporan ke Polda Bengkulu pada September 2022 lalu. Setelah membuat laporan, pihaknya diarahkan ke PPA untuk konsultasi. Kemudian setelah berkonsultasi dua jam, pihak Polda Bengkulu tetap tidak bisa menindak lanjutinya dengan alasan bukti tidak kuat.
"Selang beberapa minggu, sekitar dua minggu lalu, ada panggilan dari Polda Bengkulu terkait laporan si anak majikan tersebut. Saat ini korban posisinya menjadi terlapor dan perkara ini sampai sekarang masih berjalan. Ini kabarnya hari Selasa ini akan diperiksa lagi, kok laporan kita ditolak, mereka diterima," katanya dengan nada bertanya.
Baca juga: Dihamili Anak Majikan, ART di Bengkulu Ngadu ke Hotman Paris