SIANTAR - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar, Teuku Munandar mengharapkan lulusan Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Pematang Siantar harus maju dan terus berkembang.
Program WUBI yang dilaksanakan KPw-BI Pematang Siantar setiap tahunnya bertujuan merubah mindset pengusaha di Sumut, menjadi UMKM yang naik kelas dan merubah pola pikir untuk menjadi pengusaha yang maju dengan tidak anti kritik.
Hal itu dikatakannya dalam acara wisuda WUBI Batch II, yang berlangsung di Lantai 5 KPw-BI jalan H Adam Malik Siantar, Jumat (2/12/2022).
"Kalau sekarang kelasnya UMKM masih go digital maka kita akan berupaya menaikkan kelas kelas UMKM menjadi go Eksport," katanya.
Setelah 10 bulan melakukan pelatihan kepada 30 peserta WUBI dari mulai seleksi administrasi hingga wisuda.
BI berusaha merubah mindset UMKM di Wilayah Kerja KPw Bank Indonesia Pematang Siantar yang meliputi 8 kabupaten/kota (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhan Batu, Labusel dan Labura) yang dikenal Sisi Batas Labuhan, agar semakin lebih bagus terutama dalam mendukung usahanya.
Teuku Munandar mengatakan beberapa orang yang sukses dengan caranya masing nasing. Ada pula pengusaha sukses meski tidak mempunyai modal.
"Jika tidak punya uang tapi punya konsep yang bagus maka bekerja sama lah dengan orang yang bermodal. Atau bersikaplah positif saat kita mengalami musibah seperti Barney," katanya.
Sebelumnya Kunang Dana Syahputra selalu konsultan pengembangan UMKM menjelaskan bahwa 10 bulan program wirausaha Bank Indonesia mulai proses administrasi hingga wisuda, penuh perjuangan dan tetes air mata.
Namun menghasilkan wirausaha yang tangguh untuk bangkit dan maju dan siap melebarkan usahanya.
Dibimbing Coach Marioto dan Tim Integrated Mindset Unique Talent and Spiritual (IMUTS) peserta mendapatkan banyak edukasi bagaimana pola pengembangan usaha tanpa modal yang besar.
Positif thinking dalam berusaha dan terus bangkit meski banyak rintangan.
Walikota Siantar Susanti Dewayani sangat mengapresiasi KPw BI Pematangsiantar yang telah mengambil langkah tepat membina UMKM. Semoga dengan diwisudanya WUBI menjadi role model bagi UMKM lainnya.
Lulusan WUBI dapat terus berkreasi, berinovasi untuk membangun pemulihan ekonomi tahun 2022.
Walikota mengharapkan dengan Digitalisasi dan kolaborasi membangun pemulihan ekonomi di Tahun 2022. Usaha semakin bagus dan terjalin kerjasama antara WUBI dengan perbankan.
Pemko senantiasa memberikan kontribusi kepada UMKM melalui dinas Koperasi dan UMKM. Juga Dekranasda Siantar yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM dalam mempromosikan produk UMKM melalui Gebyar UMKM baru baru ini.
"UMKM yang maju dan berkembang tentunya akan membantu mewujudkan Siantar yang Maju, Sehat dan Berkualitas," ungkapnya.