TAPTENG, HETANEWS.com - Viral video seorang ibu di Tapanuli Tengah terpaksa melahirkan di teras puskesmas tanpa bantuan tenaga kesehatan lantaran puskesmas tersebut tutup.

Diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah. Atas viralnya video tersebut, Dinas Kesehatan pun turun tangan dan langsung melakukan klarifikasi kepada kepala Puskesmas Tukka.

Usai melakukan klarifikasi, Kepala Dinas Komimfo Tapteng, Darwin Pasaribu pun membeberkan hasil klarifikasi dari kepala Puskesmas Tukka kepada Tribun Medan.

Kepala Puskesmas Tukka dr Ester Surbakti mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Tukka, pada Sabtu (26/11/2022) sore.

“Pasien yang melahirkan tersebut bernama Yetina Hulu (21) warga Bona Lumban Lk V, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah. Kejadiannya hari Sabtu, cuman videonya baru beredar kemarin,” kata dr Ester Surbakti, Rabu (30/11/2022) dalam keterangan tertulis kepada tribun-medan.com.

Lalu, dr Ester menjelaskan, insiden tersebut berawal ketika Yetina Hulu (40) bersama suaminya Aro'oli Laila datang ke Puskesmas Tukka guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

Disebutkan, Yetina datang bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Namun setibanya di Puskesmas, ternyata pelayanan kesehatan sudah tutup. Tiba-tiba di teras Puskesmas itu terjadilah proses persalinan.

“Mereka tiba di Puskesmas sekitar pukul 15.30 WIB, sementara hari Sabtu jam pelayanan Puskesmas sampai pukul 13.30 WIB,” ungkap dr Ester.

Ester menyebut, Puskesmas Tukka merupakan Puskesmas non rawat inap atau rawat jalan. Pada hari Senin-Jumat jam pelayanan kesehatan sampai pukul 14.00 WIB.

“Tapi di hari Sabtu, jam pelayanan kesehatan hanya sampai pukul 13.30 WIB,” sebutnya.

Menurut dr Ester, pasien Yetina belum pernah memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas, sehingga datanya tidak ada di Puskesmas tersebut.

“Ibu tersebut mengaku gak tau kalau dia hamil, namun setelah kondisi kehamilannya telah besar dan mau melahsirkan baru dibawa ke Puskesmas. Dan selama 3 bulan ini mereka berada di Pulau Nias, baru sampai di Tukka pada Sabtu pagi,” beber dr Ester.

Lebih lanjut dr Ester menjelaskan, awalnya pasien tersebut datang ke Puskesmas Tukka untuk memeriksakan kondisi kehamilannya dan untuk mendapat penjelasan kapan akan melahirkan. Namun setibanya di Puskesmas Tukka, tiba-tiba ibu tersebut melahirkan di teras Puskesmas.

Kepala Puskesmas juga membantah kabar yang menyebut bahwa ibu tersebut tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tukka.

“Kebetulan pegawai kita ada di dekat situ, Bidan Kasih kemudian langsung menolong dibawa ke Puskesmas. Plasenta lahir di Puskesmas dan proses pemotongan tali pusar langsung ditangani di dalam Puskesmas,” ujar dr Ester.

Sumber: tribunnews.com