SIMALUNGUN - Majelis hakim Pengadilan Negeri Simalungun diketuai Golom Silitonga SH MH menjatuhkan vonis 10 bulan kepada 3 terdakwa yang sebelumnya dituntut 2 tahun oleh jaksa Ade Jaya Ismanto SH.
Ketiga terdakwa antara lain Riyadi (29) warga Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batunanggar. Abdul Rahim (18) warga Bandar Hukuman dan Rahmat Hidayat (27) warga Kecamatan Gunung Maligas.
Para terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah melanggar pasal 374 Jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP tentang Penggelapan dalam jabatan.
Ketiganya sebagai karyawan dan BHL menggelapkan 40 buah kelapa sawit, yang menyebabkan PTPN IV mengalami kerugian Rp.1.091.500.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa Riyadi sebagai supir, Rahmat Hidayat karyawan buruh angkut dan Abdul Rahim sebagai BHL PT Naras Berjaya Utama pada Kamis, 18 Agustus 2022 sekira pukul 23.00 wib. Di areal blok 2013 afd.VI Dolok Ilir Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batunanggar.
Para terdakwa bertugas memuat buah kelapa sawit sebanyak 437 tandan untuk dibawa ke PKS PTPN IV. Di tengah perjalan di afd VI Dolok Ilir, truk dihentikan dan menjatuhkan 40 tandan sawit ke dalam parit.
Dengan maksud, sawit tersebut akan dijual untuk keuntungan nya sendiri. Dan akan diangkut setelah keluar dari PKS.
Namun, perbuatan para terdakwa diketahui petugas PTPN IV dan langsung diproses sesuai hukum yang berlaku.
Komentar