JAKARTA, HETANEWS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pencegahan lewat skrining agar penyakit-penyakit bisa dideteksi sejak dini. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Bila bisa mengontrol penyakit gula, kolesterol, hingga hipertensi kita bisa tingkatkan kesehatan masyarakat," katanya di acara Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting (ISICAM) 2022, Jakarta, Jumat (25/11).

Penyakit tidak menular ini bisa menimbulkan komplikasi kesehatan bila tidak ditangani sejak dini, oleh karena itu para ahli menegaskan pencegahan merupakan cara terbaik ketimbang mengobati pasien yang sudah terlanjur menderita gangguan kesehatan.

Budi mengatakan, salah satu tempat untuk menerapkan langkah pencegahan adalah melalui layanan kesehatan Posyandu. Untuk itu pelayanan dan standar Posyandu harus disamakan di berbagai daerah.

Upaya preventif yang bisa dilakukan diantaranya adalah imunisasi rutin agar masyarakat punya kekebalan tubuh menghadapi berbagai penyakit, perluasan deteksi dini skrining penyakit.

Seperti dilansir dari Antara, upaya pencegahan lewat layanan primer bisa dilakukan dengan peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan cara pemantauan tumbuh kembang anak di Posyandu. Bagi ibu hamil, ada layanan pemeriksaan kehamilan termasuk USG dengan dokter pada trimester 1 dan 3.

Posyandu berperan juga untuk menerapkan langkah-langkah promotif seperti memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Pada Oktober 2022, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, MKM mengatakan Kementerian Kesehatan akan mengoptimalkan pendayagunaan pos pelayanan terpadu (posyandu) di berbagai daerah sehingga bisa lebih mudah menjangkau masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan.